News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Para Aksi Demo Semakin Bringas Saling Lempar Batu

Para Aksi Demo Semakin Bringas Saling Lempar Batu

BANYUASIN , KBRS  -  Ratusan personil Polres Banyuasin, Rabu (19/4) sekitar pukul 09.00 Wib terlibat bentrok dengan pendemo yang berlangsung di halaman Mapolres Banyuasin. Aksi saling serang dan saling lempar pun terjadi sehingga membuat beberapa personil kepolisian mengalami luka dibangian kepala.
Bahkan, beberapa orang yang dianggap provokator memanaskan suasana berhasil diamankan pihak kepolisian. Aksi itu pun mereda setelah jajaran Polres Banyuasin berhasil memukul mundur para pendemo dengan tembakan gas air mata.

Pantauan dari kabarakyatsumsel.com  massa yang jumlahnya ribuan orang tersebut sempat membakar ban bekas sehingga situasi semakin memanas. Aksi pendemo semakin berutal setelah pihak kepolisian tidak mengizinkan para pendemo masuk menerobos pintu gerbang pertahanan.

Eiitss.. namun jangan sangka dulu, aksi demo dan saling bentrok tersebut hanyalah simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin yang bakal digelar 2018 mendatang.
Dalam simulasi itu, ditunjukkan mulanya perwakilan pendemo bertemu dengan Ketua KPU. Para pendemo yang menuntut penghitungan ulang suara emosi, karena Ketua KPU menolak melakukan tuntutan massa.

Massa yang ada di luar lantas hendak meringsek masuk ke dalam gedung KPU dan dihalau pasukan Dalmas. Selain terjadi aksi saling dorong, massa juga melemparkan batu dan benda keras lainnya ke arah Polisi. Dan polisi sempat melepaskan empat tembakan gas air mata untuk memecah konsentrasi massa.

Dalam simulasi tersebut, terlihat selain pasukan Dalmas untuk berhadapan dengan massa, polisi juga siapkan Tim Tindak. Tim tindak ini adalah mereka yang berbaur dengan massa mencari provokator yang mengajak massa untuk melakukan anarkis.

Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi Sik MH mengatakan yang terpenting dalam penanganan massa, polisi tetap sesuai dengan prosedur. Tetap mengingatkan massa, berusaha berdialog. Kalaupun terjadi bentrok, polisi tetap humanis.

“Kita berusaha apapun yang terjadi, tindakan kita tetap ada dasar hukum yang melindungi,” jelas Kapolres.
Lanjut Kapolres polisi siap amankan Pilkada dalam kondisi apapun. Termasuk jika terjadi demo. ‘’Nanti untuk personel dari Polda ada yang kita sebar ke TPS dan ada juga yang siap di Mapolres,” pungkas dia. (Adam Malik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.