Rusak Parah, Warga Tanjung Baru Swadaya Benahi Jalan
BATURAJA, KBRS- Demi kenyamanan dan keamanan masyarakat beraktifitas serta mengharapkan perhatian lebih pemerintah terhadap akses vital berupa jalan yang jadi penghubung 5 dusun, masyarakat di kawasan Jl. HM Muslimin, Desa Tanjung baru melakukan aksi swadaya masyarakat dengan bahu-membahu memperbaiki jalan yang kondisinya tengah parah dipenuhi Lubang dan Kubangan Lumpur yang membahayakan pengguna jalan .
Aksi swadaya yang di lakukan masyarakat tersebut dipimpin langsung oleh Darsono alias Afuk selaku perwakilan masyarakat bersama beberapa ketua RT Setempat, serta ketua BPD Tanjung baru Johan Eka Wijaya. Perbaikan jalan tersebut dimulai dengan melakukan penggerukan jalan yang berlubang dan berlumpur sepanjang 3 KM, usai dilakukan perataan pada lubang, 10 unit dump truk berisikan tanah dan material batu di timbun dan diratakan pada jalanan yang kondisinya sudah parah bahkan membahayakan pengguna jalan,”Sementara baru 10 unit dump truk kita kerahkan, lubang yang besar kita usahakan di tambal dengan tanah yang ada dan kemudian akan kita timbun dengan material koral atau batu agar tidak becek,” terang Darsono dijumpai di lokasi, Selasa (14/3)
Sementara itu, ketua BPD Tanjung Baru yang juga turun langsung dan tak sungkan memegang cangkul bersama masyarakat ini, mengatakan jalan sepanjang 3 km ini pungsinya sangat vital sekali karna sebagai akses utama yang menghubungkan 5 dusun yang ada di Desa Tanjung Baru,
”Ini bentuk kepedulian masyarakat kepada masyarakat lainnya, kami unsur perangkat desa harus mendukung penuh giat ini, karna menyangkut kepentingan orang banyak bukan hanya warga Tanjung Baru saja tetapi lebih kepengguna jalan ini,” terang pria yang juga dosen di UNBARA ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Tanjung Baru Amin Rahman, dirinya sangat mengapresiasi swadaya tersebut, namun ia menegaskan hal ini bukan pemerintah desa tak memperhatikan kondisi jalan yang rusak parah melainkan sedang diupayakan,” Pengajuan perbaikan sudah kita layangkan kedinas bersangkutan, dan mungkin sedang di proses yang memakan waktu lama, dengan adanya swadaya seperti ini kami sangat bangga karna masyarakat tanjung baru mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap sesama masyarakat,” jelasnya.
Amin juga mengatakan jika diwilayah yang dihuni 500 lebih KK tersebut juga menjadi jalan alternative penghubung Baturaja ke arah trans unit 1 Lubuk Raja dan desa lainya,” Jalan ini memang jadi akses utama masyarakat Baturaja ke wilayah trans Lubuk Raja, Jadi pungsinya memang sangat vital, kalau jalan ini dibiarkan rusak maka segala aktifitas masyarakat yang ada diwilayah sepanjang jalan ini akan terganggu,” jelasnya.
Sedangkan Najamudin salahsatu ketua RT yang ikut berpartisipasi mengaku 70% warganya ikut turun ke jalan untuk bahu-membahu memperbaiki jalan tersebut,”Kami sama sekali tak keberatan, karna ini kepentingan orang banyak apa salahnya bekerjasama membangun tempat tinggal kita sendiri, semoga ada perhatian lebih dari pemerintah terkait akses jalan ini kedepanya,” tukasnya.(M Mahendra Poetra)