PU Pera Kota Pagaralam Lakukan Perawatan Berkala
PAGARALAM, KBRS Saat ini hampir disetiap sudut Pemandangan kesemrawutan kawasan Pasar tak jarang membuat kemacetan arus lalu lintas kendaraan, Dinas Pekerjaan Umum Penatataan Tata Ruang melakukan pembenahan infrastruktur jalan. Tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sejumlah lokasi jalan dilakukan peningkatan dengan pengaspalan dan cor beton.
Bahkan Tahun ini dilakukan pemerliharaan berkala sejumlah titik jalan seperti di Jalan Lettu Hamid, Sersan Ali Aras, A Rahma, Letda Nur Majas, simpang Danamon menghubungkan Simpang 3 Gapura Terminal Nendagung,” beber Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Hariyadi Razak ST MM melalui Kabid Bina Marga, Adriansyah ST MM, hari ini ( 9/3 ) disela rapat koordinasi paket pemeliharaan berkala jalan yang ada di Kota Pagaralam.
Pengerjaannya sudah kontrak kerja, kata dia "tinggal Pelaksanaannya, jika tak ada halangan, tanggal 13 Maret ini akan dilakukan titik nol di lokasi, tepatnya di Simpang Danamon, pengerjaan pemeliharaan jalan ini dengan pengaspalan ini dilakukan hingga Simpang Tiga Gapura Terminal, termasuk di kawasan Pasar Nendagung. Selain pengaspalan juga dilakukan cor beton seperti di depan Pasar Square, kawasan Masjid Raya (Pasar Kambing,red).
“Sekitar 2,2 Km jalan yang kita aspal dan kita cor beton. Dananya bantuan DAK sekitar 6,5 miliar,” ujar dia seraya mengatakan, selain itu juga, akan dilakukan peningkatan jalan (pengaspalaan, red) disepanjang jalan gunung mulai dari Simpang Telaga Biru hingga SMP Negeri 2 Bangun Rejo yang saat ini persiapan tender.
Lanjut Adriansyah, agar dilapangan tak ada hambatan dilakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dilibatkan. Soalnya di lokasi pengerjaaan ini, sejumlah titik jalan dijadikan tempat pedagang berjualan dan tempatnya angkot ngetem. “Hari ini, kita rapat koordinasi dengan Dishub, Perindagkop, Sat Pol PP, pihak kecamatan dan kelurahan. Juga dengan pihak Satlantas Polres Pagaralam untuk melakukan rekayasa jalan pada saat pengerjaan termasuk menertibkan pedagang dan angkot,” katanya .
Ditambahkan Assiten II Setdakot Pagaralam, Syafrani, dirinya meminta kepada pihak terkait dalam hal ini yagn dilibatkan dalam rapat untuk berkejasama mendukung pengaspalan sejumlah titik jalan. Baik dari satlantas dan Dsihub melakukan rekayasa jalan dan angkot termasuk para pedagang oleh perindagkop dan Sat Pol PP. Agar pelaksanaannya di lapangan bisa berjalan lancar karena lokasinya berada pusat keramaian.
“Tanggal 12 Maret lokasi harus steril dari pedagang dan angkot karena tanggal 13 sudah diilakukan titik nol. Pihak terkait untuk segera mensosialisasikannya. ( anca )