Pengurusan PWI OI Dilantik
OGAN ILIR, KBRS-Jangan meras dan jangan narkoba, itulah sepenggal kalimat tegas dari Ketua PWI Sumsel H Oktaf Riady SH. saat menyampaikan sambutannya usai melantik puluhan pengurus PWI Kabupaten Ogan Ilir (OI) di pendopoan Rumah Dinas Bupati OI, Senin (6/3).
Pelantikan itu dihadiri langsung oleh Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam serta para perangkat Organisasi Perangkat Daerah.
Sesaat setelah melantik 40 pengurus PWI Kabupaten OI, H Oktaf Riady SH. meminta para awak media di ogan ilir agar bermitra dengan pemerintah. Hal itu menurutnya harus dibarengi dengan pemberitaan yang positif tentang kinerja pemerintahan.
"Kritik tetap harus dilakukan sesuai dengan kode etik kita, namun harus sesuai fakta dilapangan. Mari kita tingkatkan profesionalisme kewartawanan kita dalam mengawal pembangunan diogan ilir. Kepada pak bupati kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas partisipasi dan bantuannya kepada kami hingga terwujudnya acara hari ini," katanya.
Sementara Plt Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam mengucapkan selamat pada kepengurusan PWI OI yang baru, dirinya pun berharap hal ini dapat menumbuhkan semangat yang baru dalam berorganisasi. Pihaknya pun siap memberikan dukungan dan siap bekerjasama dengan organisasi wartawan terbesar diindonesia ini.
"Kita berharap wartawan mampu bermitra dengan pemerintah dengan memberikan informasi kepada masyarakat segala bentuk kegiatan. Kita juga siap dikritik untuk membangun, tulis yang jelek tidak apa-apa kalau memang jelek, tapi kalau baik tulis juga dong yang baik," selorohnya disambut tepuk riuh undangan.
Ilyas pun mengaku jika Pers ikut membesarkan namanya hingga dikenal diseluruh Indonesia. Menurut dia setiap ada pertemuan dengan para kepala daerah seindonesia, dirinya selalu disapa oleh beberapa kepala daerah yang tidak dikenalnya sama sekali. "Oh ini pak ilyas dari ogan ilir ya," ujarnya menirukan.
Plt Bupati mengaku selalu mengambil hal yang positif setiap pemberitaan yang dibuat oleh wartawan baik itu dalam sisi negatif. Dirinya mengaku selalu berhati-hati dalam bertindak maupun mengucapkan kata-kata.
"Memang pemimpin perlu dikritik karena banyak hal yang tidak diketahui oleh pemerintah tentang keadaan dimasyarakat, melalui media semuanya bisa diketahui. Semoga PWI OI dibawah kepemimpinan Pak Gusti mampu menjadi yang terbaik di Sumsel," tukasnya. (Snd)