Ilyas Berharap Dukungan Semua Pihak Untuk Perekonomian dan Pembangunan di Ogan Ilir
OGAN ILIR, KBRS-Musrenbang RKPD Tingkat Kabupaten yang kita laksanakan pada hari ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Forum Musrenbang ini merupakan instrumen dan momen penting dalam upaya menyusun prioritas pembangunan tahun 2018 yang selanjutnya akan menjadi bahan penyempurnaan Rancangan RKPD.dikatakan HM Ilyas Panji Alam ketika membuka acara tersebut di Caram Seguguk, Senin (13/3)
Ilyas menambahkan RKPD Kabupaten OI 2018 ini mempunyai arti yang sangat penting karena nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2018. Ditambahkannya lagi, kepada seluruh peserta Musrenbang agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga forum ini akan menghasilkan dokumen perencanaan yang mampu menampung aspirasi masyarakat Ogan Ilir.
"Dukungan dari semua fihak untuk bersama-sama Pemerintah terus mendorong berkembangnya perekonomian dan pembangunan di Ogan Ilir," harap Ilyas.
Hal ini menurutnya sebagai upaya pencapaian visi Ogan Ilir yaitu Terwujudnya Masyarakat Ogan Ilir yang Lebih Sejahtera Unggul dan Berkualitas dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Mahasa Esa Menuju Ogan Ilir Gemilang.
H Abdul Rahman Rosyidi Kepala Bappeda Ogan Ilir mengatakan dalam kesempatan ini juga akan diberikan penghargaan CSR Award, sebagai bentuk apresiasi Pemkab Ogan Ilir atas kontribusi, peranserta perusahaan dalam pembangunan.
"Semoga penghargaa yang diberikan ini dapat memicu semangat kepedulian dan tanggungjawab yang lebih besar lagi dari dunia usaha yang ada di Kabupaten Ogan Ilir," papar Abdul Rahman.
Bappeda Ogan Ilir menurut Abdul Rahman selain menyusun Program Kegiatan Prioritas untuk RKPD Ogan Ilir Tahun 2018 dengan pendekatan HITS (Holistik, Integratif, Tematik, Spesial) pihaknya juga telah memfasilitasi input usulan progran kegiatan prioritas tahun 2018 untuk sumber anggaran TA 2018 melalui aplikasi e-Musrenbang sebanyak 106 usulan yang telah diverifikasi oleh Pemprov Sumsel dan Pusat.
"Termasuk input e-Planning sebanyak 79 usulan progran kegiatan prioritas 2018 untuk sumber dana APBD Provinsi Sumsel tahun anggaran 2018," lanjutnya.(her)