Gila, Anak Punk Mesum Di Masjid Agung As-Salam
LUBUKLINGGAU, KBRS-
Gerombolan anak Punk yang datang ke Kota Lubuklinggau kembali berulah,
dua orang diantara mereka mesum di Masjid Agung As-Salam Kota
Lubuklinggau pada Rabu (29/3). Prilaku anak Punk yang mengaku pasangan
suami istri ini menuai kecaman dari masyarakat bumi Sebiduk Semare.
Pasangan
anak Punk ini nampak beradegan tak senonoh dan bercumbu mesra pertama
di teras masjid Agung As-Salam dan kedua di pelataran segitiga Masjud
Agung As-Salam Lubuklinggau.
Aksi
tak senonoh di masjid icon Lubuklinggau Madani ini mendapat kecaman
dari seluruh warga Kota Lubuklinggau, bahkan keduanya di awal Maret lalu
pernah melakukan hal yang sama ditempat yang sama.
Namun,
hanya diingatkan oleh warga untuk tidak mengulanginya lagi, bukannya
menuruti saran warga, malah pada Rabu (29/3) gerombolan ini kembali
bercumbu di Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau.
Menyikapi
hal ini sekretaris pengurus Masjid As-Salam Lubuklinggau, Fahmi saat
dikonfirmasi terlihat sangat berang dengan tindakan pasangan anak Punk
tersebut, karena melakukan hal tidak senonoh ditempat ibadah meskipun
mereka suami istri.
"
Secara etika itu salah, sangat salah, tidak boleh dilakukan, meski
mereka itu mengaku suami istri tapi itu tempat umat muslim
beribadah,"kata Fahmi.
Diterangkanya,
pihaknya telah mengajukan permohonan ke Kodim 0406 Lubuklinggau untuk
meminta diperbantukan pengamanan masjid oleh prajurit TNI,mengingat
petugas yang ada hanya sipil dan terbatas.
Terpisah,
Kasatpol PP Lubuklinggau,Elbaroma menegaskan pihaknya siap menerjun
petugas untuk pengamanan masjid Agung jika ada permintaan dari pihak
pengurus Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau.
" Kita siap, kita nunggu permintaan dulu baru kita tugaskan untuk pengamanan,"ujarnya.
Sementara
itu, Fraksi PKB DPRD Lubuklinggau,Raden Syalendra mengecam perbuatan
tersebut dan meminta agar Pol PP dan MUI menghimbau warga untuk menahan
diri untuk bermesra Mesraan di kawasan Masjid Agung.
"
Tolong bagi yang ingin berpacaran dan bermesra Mesraan cari tempat yang
memungkinkan, jangan di Masjid Agung, tidak enak dilihat,"pungkasnya.
(R)