Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara Survey Lokasi Perikanan Budidaya Potensial
MURATARA, KBRS-Kabid Perikanan Aprianto Sandra MP Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara bersama tim melakukan survey lokasi perikanan budidaya yang potensial dikembangkan oleh masyarakat. Selama setahun terakhir, geliat pembangunan sistem budidaya perikanan air tawar sangat masive dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara. Hal ini mengingat letak Geografis Muratara yang memiliki banyak sungai dan tradisi masyarakat yang menggantungkan perekonomian dari hasil sungai.
Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan adalah menggenjot pembangunan perikanan budidaya yakni dengan mengunjungi beberapa lokasi, diantaranya Noman, Batu Gajah, Batu Gajah Baru dan Maur yang semuanya berada di Kecamatan Muara Rupit.
Aprianto Sandra MP saat dibincangi KabaRakyatsumsel.com MURATARA, beberapa waktu lalu membenarkan hal ini.
"Kita berupaya mengembangkan hasil perikanan budidaya ini agar lebih berkembang lagi. Karena banyak masyarakat yang menggantungkan perekonomiannya dari hasil perikanan ini, tapi tak hanya mengandalkan hasilnya pada perikanan tangkap semata. Namun kita ingin kembangkan juga perikanan budidaya air tawar," jelasnya.
Disamping itu juga menurutnya konsumsi ikan di Muratara yang cukup tinggi seiring bertambahnya jumlah penduduk dan menghindari perusakan lingkungan.(candra)
Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan adalah menggenjot pembangunan perikanan budidaya yakni dengan mengunjungi beberapa lokasi, diantaranya Noman, Batu Gajah, Batu Gajah Baru dan Maur yang semuanya berada di Kecamatan Muara Rupit.
Aprianto Sandra MP saat dibincangi KabaRakyatsumsel.com MURATARA, beberapa waktu lalu membenarkan hal ini.
"Kita berupaya mengembangkan hasil perikanan budidaya ini agar lebih berkembang lagi. Karena banyak masyarakat yang menggantungkan perekonomiannya dari hasil perikanan ini, tapi tak hanya mengandalkan hasilnya pada perikanan tangkap semata. Namun kita ingin kembangkan juga perikanan budidaya air tawar," jelasnya.
Disamping itu juga menurutnya konsumsi ikan di Muratara yang cukup tinggi seiring bertambahnya jumlah penduduk dan menghindari perusakan lingkungan.(candra)
