Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin Akan Surati PT Yeni Asa Group
BANYUASIN, KBRS - Menindak lanjuti atas temuan minyak mentah galian lobang seftiteng yang ditemukan warga Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan kelokasi sekaligus pengambilan sampel untuk dilakukan pengkajian.
"Terkait dengan temuan minyak oleh warga di Kelurahan Pangkalan Balai hari ini kita cek langsung kelokasi untuk membuktikan kebenaran nya apakkah benar temuan minyak tersebut dihasilkan dari alam," kata Plt Dinas Lingkungan Hidup Syahril A Rahman melalui Kabid Pengendalian dan kerusakan Pencemaran Lingkungan Abas Kurip MSc kepada kabarakyatsumsel.com, Selasa (14/3)
Dari hasil pengecekan dan dilakukan penyelidikan sekalian pengambilan sampel terang Abas ternyata setelah kita kaji bahwa temuan minyak mentah tersebut bukan dari alam melainkan tumpahan minyak dari PT. YAG (Yeni Asa Group) Sub Kontraktor PT. Wijaya Karya(Wika).
"Setelah dikaji, sumber minyak tersebut itu aliran dari atas tanah milik PT Yeni Asa Group Sub Kontraktor PT .Wijaya Karya, itu terlihat dari ceceran minyak yang tumpah dan meresap kedalam tanah sewaktu disiram hujan mengikuti aliran air sehingga muncul di permukaan di bawah dimana awal temuan warga saat menggali lobamg seftiteng miliknya" ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan ini merupakan pencamaran lingkungan, karena warga sekitar khawatir akan terjadi kebakaran dan mencemari sumur yang ada di sekitar
.
"untuk menghilangkan ke khawatiran warga kita memberikan surat peringatan kepada pihak PT Yeni Asa Group untuk segera mengambil tindakan dan harus bertanggung jawab atas kejadian ini" jelasnya diselah melakukan pengecekan.
"Ini jadi awasan kita dalam satu minggu.kalau ada minyak yang masuk ke sumur warga dan hal lainnya pihak yang bersangkutan harus bertanggung jawab" tegasnya.(Adam Malik)