News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Desak Direktur RSUD Banyuasin Dipecat

Desak Direktur RSUD Banyuasin Dipecat

BANYUASIN, KBRS - Masa yang diperkirakan puluhan orang mengatas namakan Gerakan Pemuda Mahasiswa Menggugat (GPMM) mendatangi Kantor Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin kamis (30/3).

Kedatangan GPMM tersebut mendesak agar Bupati dan DPRD Banyuasin segera memecatan Direktur RSUD Banyuasin dr. Emi Lidia karena banyak permasalahan yang patut untuk di sikapi.

Dalam aksinya GPMM yang di kordinatori Legar Bastian dan Idrus Tanjung menyatakan sikapndiantaranya, Pihak RSUD sampai saat ini diduga belum melakukan upaya- upaya yang solutif tentang kurangnya tenaga kerja kebersihan sampah, tenaga pengelolaan air bersih,karyawan pembakaran limbah, Kesiap siagaan Ambulan adalah hal yang urgen dan membutuhkan sopir mobil Ambulan sesuai dengan jumlah mobil, Dugaan stok obat habis/ kosong hal ini dibuktikan adanya pasien yang menebus obat / bayar di apotik lain sementara di apotik RSUD hanya menyediakan obat habis CTM dan Parasetamol saja.

Aksi GPMM yang diawali di depan kantor Bupati Banyuasin di terima langsung Aisisten I Bupati Banyuasin Senen Har, yang siap melakukan pengecekan ke RSUD Banyuasin.

"Kita bersama-sama berikan kesempatan kepada pemerintah untuk melakukan pengecekan apa yang menjadi tuntutan kalian" ucapannya ditengah- aksi

Setelah selesai melakukan aksi di depan kantor Bupati, GPMM melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Banyuasin, namun setelah melakukan orasi hampir 1 jam , tidak ada satupun anggota DPRD Banyuasin yang memenuhi para pendemo, tentu saja membuat para pendemo dari GPMM tersebut kecewa dan melakukan aksi bakar berkas tuntutannya dan bubar dengan tertib dengan pengawalan ketat petugas Polres Banyuasin.(Adam Malik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.