News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Aksi Pencurian Buah Kelapa Sawit PTPN VII Kembali Terjadi

Aksi Pencurian Buah Kelapa Sawit PTPN VII Kembali Terjadi

BANYUASIN , KBRS - Aksi  pencurian buah kelapa sawit milik PTPN VII Betung Krawo Desa Srikembang Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin yang semakin marak terjadi saat ini, membuat  petugas keamanan harus bekerja  lebih ekstra  ketat  lagi dalam mengatasinya supaya tidak kecolongan lagi.
Para pelaku pencurian buah kelapa sawit ini sepertinya tidak pernah jerah meskipun sering ketangkap oleh pihak petugas kepolisian. Buktinya kali ini terjadi lagi aksi pencurian buah kelapa sawit tersebut pada Sabtu ,25/3) 
.Pukul 19.00 WIB.
.
Kejadian ini diketahui berawal dari  H. Parno  selaku Kepala Satpam PTPN VII beka  yang mendapat informasi dari warga bahwa di dalam areal perkebunan ada yang memanen buah sawit di afd VI. Begitu mendapat info rmasi tersebut pihak Security yang dibantu oleh anggota Polsek Betung Polres Banyuasin langsung bergerak cepat menuju ke TKP


Ketika sesampai di TKP terdapat kurang lebih 20 orang pelaku sedang mengangkut buah kelapa sawit ke dalam mobil. Petugas langsung melakukan pengejaran, akan tetapi setelah di lakukan pengejaran pelaku belum  berhasil ditangkap dikarenakan keadaan gelap dan medannya sukar di jangkau. Pelaku akhirnya berhasil melarikan diri ke arah dalam areal perkebunan.

Sekarang ini Polisi Sektor (Polsek) Betung  telah mengamankan barang bukti berupa  satu unit mobil Carry Pick Up BG 9123 J warna hitam yang berisi 30 Tandan  dan satu  unit mobil L300 pick up BG 9465 MJ warna hitam yang berisi 43 Tandan.

Terkaiit kasus ini Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi SIK MH melalui Kapolsek Betung AKP Zulpikar SH mengatakan,  kasus ini akan terus  dikembangkan pada proses penyelidikan hingga akhirnya para pelaku dapat kita amankan.

"Kita akan terus mengembangkan kasus ini dengan proses penyelidikan sampai semua para pelakunya dapat kita amankan," tegasnya. (Adam Malik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.