TP PKK PALI Gelar Penyuluhan (KDRT) dan P3A
PALI, KBRS- Kegiatan Penyuluhan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) yang di oleh Tim Penggerak-Persatuan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten PALI , terus dilakukan disetiap Kecamatan.
Penyuluhan masih tetap diberjalankan , Penyuluhan KDRT yang dilaksanakan di setiap Kecamatan di Apresiasi oleh (DPPKBP) dan P3A Kabupaten PALI.
Kegiatan dibuka langsung TP PKK PALI di Gedung Pesos Komperta Pendopo Talang Ubi PALI, Selasa (14/2)
Sekda Robby Kurniawan mengatakan KDRT banyak terjadi ditengah masyarakat. "Hanya saja ditutupi oleh para istri dan anak karena takut akan ditinggalkan suami atau sang ayah. Hal ini harus kita atasi secara perlahan. Dan penyuluhan ini sangat dilaksanakan ditengah masyarakat," ungkap Robby.
Dampak buruk dari KDRT inilah, pihaknya mendukung Penyuluhan KDRT di PALI."Kita mesti tau bahwa banyak dampak buruk akibat terjadinya KDRT seperti perasaan rendah diri, malu dan pasif, gangguan kesehatan mental, mengalami sakit serius, cacat permanen, serta angguan kesehatan seksual. Sementara dampak pada anak bisa mengembangkan prilaku agresif dan pendendam," tambahnya.
Penyuluhan masih tetap diberjalankan , Penyuluhan KDRT yang dilaksanakan di setiap Kecamatan di Apresiasi oleh (DPPKBP) dan P3A Kabupaten PALI.
Kegiatan dibuka langsung TP PKK PALI di Gedung Pesos Komperta Pendopo Talang Ubi PALI, Selasa (14/2)
Sekda Robby Kurniawan mengatakan KDRT banyak terjadi ditengah masyarakat. "Hanya saja ditutupi oleh para istri dan anak karena takut akan ditinggalkan suami atau sang ayah. Hal ini harus kita atasi secara perlahan. Dan penyuluhan ini sangat dilaksanakan ditengah masyarakat," ungkap Robby.
Dampak buruk dari KDRT inilah, pihaknya mendukung Penyuluhan KDRT di PALI."Kita mesti tau bahwa banyak dampak buruk akibat terjadinya KDRT seperti perasaan rendah diri, malu dan pasif, gangguan kesehatan mental, mengalami sakit serius, cacat permanen, serta angguan kesehatan seksual. Sementara dampak pada anak bisa mengembangkan prilaku agresif dan pendendam," tambahnya.
Sementara itu Ketua TP PKK PLAI Ir Hj Sri Kustina melalui Sekretari Maika mengatakan bahwa satu bentuk kejahatan itu adalah kekerasan terhadap sesama manusia, dimana kekerasan merupakan suatu konsep yang makna dan isinya sangat tergantung pada masyarakat sendiri. Selain faktor kekuatan, kekerasan juga muncul karena adanya kekuasaan yang diabsahkan secara hukum dalam pengertian yang luas. Kekerasan bisa terjadi dalam berbagai bidang, baik politik, ekonomi, social budaya dan pemikiran agama.
"Lebih jauh lagi kekerasan itu telah memasuki ruang lingkup yang paling kecil dan eksklusif yaitu keluarga. Di dalam keluarga, kekerasan terhadap perempuan bisa terjadi antara anggota keluarga dan itu merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang harus diharuskan," tutupnya.(lendri)
"Lebih jauh lagi kekerasan itu telah memasuki ruang lingkup yang paling kecil dan eksklusif yaitu keluarga. Di dalam keluarga, kekerasan terhadap perempuan bisa terjadi antara anggota keluarga dan itu merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang harus diharuskan," tutupnya.(lendri)