Perampokan Yang Menewaskan Basri Akhirnya Terungkap
BANYUASIN , KBRS - Seperti yang telah di beritakan sebelum nya dimana telah terjadi perampokan terhadap Riduan dengan seorang teman nya ketika mau mengantar uang Rp400 juta hasil dari lelang getahKejadian itu terjadi di jalan padat karya Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin , Sabtu (11/2) yang menewaskan tersangka Basri (40) akibat di massai warga. Basri diketahui Warga Block C Desa Air Bening Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas.
Peristiwa perampokan yang menewaskan tersangka Basri itu , akhir nya terungkap juga. Terungkapnya kasus ini ber awal ketika telah diamankan Riduan bin Rohim (35) asal dari Desa Muara Damai Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin , Senin (13/2) sekira pukul 22.00 WIB.
Berawal dari pengecekan HP tersangka Basri , ternyata yang bersangkutan merupakan otak perampokan 365 dengan menggunakan 2 pucuk Senjata Api (senpi) yang terjadi pada Sabtu (11/2) dimana tersangka Basri meninggal dunia di massa oleh warga.
Hasil interogasi, ternyata tersangka Riduan sakit hati kepada para petani karna dianggap curang dalam melakukan timbangan karet petani. Dengan didasari rasa sakit hati tersebut sudara Riduan menghubungi melalui HP saudara Basri untuk melakukan perampokan uang petani.
Setelah tiba waktunya melakukan perampokan Saudara Basri datang dan mengajak saudara Riduan , tapi saudara Riduan hanya menunjukan jalan supaya menunggu di jalan sepi kebun karet dan becek dan korban Gunawan akan lewat sekira jam 01.00 wib dengan membawa uang sebanyak Rp . 400. Juta .
Rencananya saudara Basri berjanji akan membagi uang sebesar Rp10 juta bila berhasil.
Saat ini Barang Bukti yang telah diamankan 1 buah HP merk Nokia warna putih beserta kartu yg sempat dibuang oleh Riduan sebelum penangkapan. (Adam Malik)