Pemkot Terima 6,5 hektar Lahan Hibah Dari Warga
PRABUMULIH, KBRS - Antusias masyarakat untuk meningkatkan pembangunan di Kota
Prabumulih cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari kesediaan
masyarakat dalam menghibahkan tanah atau lahan kepada Pemerintah Kota
(Pemkot) Prabumulih. Dalam kurun waktu tiga tahun belakang sebanyak
65170 meter persegi lahan dihibahkan warga kepada Pemkot Prabumulih.
Rinciannya di 2014 seluas 46068 meter persegi, di 2015 seluas 14557 meter persegi serta di 2016 seluas 4545 meter persegi. Sehingga lahan yang hibah tersebut mencapai kurang lebih 65170 meter persegi.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi saat dikonfirmasi mengatakan, lahan yang telah diterima dari warga tersebut langsung didata untuk diterbitkan sertifikat atas nama Pemkot Prabumulih. Hal tersebut bertujuan untuk memperjelas status kepemilikan lahan.
"Lahan hibah tersebut berada di enam kecamatan dengan total keseluruhan sekitar 6,5 hektar. Sudah kita lakukan pendataan secara keseluruhan sebagai asset daerah," ujar Mulyadi saat dibincangi beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Mulyadi megatakan lahan yang dihibahkan masyarakat saat ini sudah terdata dan masuk menjadi aset pemerintah kota (pemkot) Prabumulih. "Kalau totalnya sekitar 6,5 hektar dan tersebar di enam kecamatan di Prabumulih," ujar Mulyadi saat dibincangi di ruang kerjanya, kemarin (20/2).
Menurut Mulyadi, hibah lahan dilakukan secara sukarela oleh masyarakat kepada pemerintah kota Prabumulih agar bisa digunakan untuk membangun fasilitas layanan publik seperti jalan, puskesmas, sekolah dan berbagai kantor pelayanan.
"Tetapi penggunaannya masih akan dipertimbangkan lagi. Karena terkait lokasinya. Takutnya letak lahan tidak cukup strategis jika dibangunkan kantor pelayanan," katanya.
Mulyadi mengatakan setelah menerima hibah lahan, pihaknya akan segera melakukan legalisasi dengan membuat sertifikat tanah.
"Setelah ada SPMHT, nanti bagian aset yang membuatkan sertifikatnya," terangnya.
Sementara itu, Asisten 1 Walikota Prabumulih, M Kowi menuturkan sejumlah lahan hibah sudah banyak dibangun fasilitas umum. Seperti Puskesmas di Gunung Kemala, SMAN 8 Prabumulih di Desa Karya Mulya, Pos Polisi Gunung Kemala, serta Polsek Prabumulih Utara di Kelurahan Anak Petai.
"Ada lagi di kawasan Sungai Medang nantinya akan dibangun kantor UPT Metrologi Legal. Itu juga lahan hibah dari warga," ungkapnya.
Penghibahan lahan oleh warga ini, sambung Kowi menunjukkan besarnya peran serta warga kota Prabumulih dalam pelaksanaan pembangunan.
"Tentunya hibah lahan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan warga," tandasnya. (cal)
Rinciannya di 2014 seluas 46068 meter persegi, di 2015 seluas 14557 meter persegi serta di 2016 seluas 4545 meter persegi. Sehingga lahan yang hibah tersebut mencapai kurang lebih 65170 meter persegi.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi saat dikonfirmasi mengatakan, lahan yang telah diterima dari warga tersebut langsung didata untuk diterbitkan sertifikat atas nama Pemkot Prabumulih. Hal tersebut bertujuan untuk memperjelas status kepemilikan lahan.
"Lahan hibah tersebut berada di enam kecamatan dengan total keseluruhan sekitar 6,5 hektar. Sudah kita lakukan pendataan secara keseluruhan sebagai asset daerah," ujar Mulyadi saat dibincangi beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Mulyadi megatakan lahan yang dihibahkan masyarakat saat ini sudah terdata dan masuk menjadi aset pemerintah kota (pemkot) Prabumulih. "Kalau totalnya sekitar 6,5 hektar dan tersebar di enam kecamatan di Prabumulih," ujar Mulyadi saat dibincangi di ruang kerjanya, kemarin (20/2).
Menurut Mulyadi, hibah lahan dilakukan secara sukarela oleh masyarakat kepada pemerintah kota Prabumulih agar bisa digunakan untuk membangun fasilitas layanan publik seperti jalan, puskesmas, sekolah dan berbagai kantor pelayanan.
"Tetapi penggunaannya masih akan dipertimbangkan lagi. Karena terkait lokasinya. Takutnya letak lahan tidak cukup strategis jika dibangunkan kantor pelayanan," katanya.
Mulyadi mengatakan setelah menerima hibah lahan, pihaknya akan segera melakukan legalisasi dengan membuat sertifikat tanah.
"Setelah ada SPMHT, nanti bagian aset yang membuatkan sertifikatnya," terangnya.
Sementara itu, Asisten 1 Walikota Prabumulih, M Kowi menuturkan sejumlah lahan hibah sudah banyak dibangun fasilitas umum. Seperti Puskesmas di Gunung Kemala, SMAN 8 Prabumulih di Desa Karya Mulya, Pos Polisi Gunung Kemala, serta Polsek Prabumulih Utara di Kelurahan Anak Petai.
"Ada lagi di kawasan Sungai Medang nantinya akan dibangun kantor UPT Metrologi Legal. Itu juga lahan hibah dari warga," ungkapnya.
Penghibahan lahan oleh warga ini, sambung Kowi menunjukkan besarnya peran serta warga kota Prabumulih dalam pelaksanaan pembangunan.
"Tentunya hibah lahan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan warga," tandasnya. (cal)