OKU TIMUR, KBRS – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam
organisasi Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten OKU Timur berkumpul di halaman
Ponpes NU BK 1 Kecamatan Buay Madang untuk memperingati Hari Ulang
Tahaun (HUT) NU yang ke-91 Senin (30/1/2017). Peringatan HUT NU tersebut
dihadiri oleh Bupati OKU Timur HM Kholid MD dan sejumlah unsur muspida
dan anggota DPRD.
Dalam sambutannya Bupati OKU Timur meminta kepada seluruh
jamaah NU untuk tetap hidup dengan sederhana dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan karena dengan demikian maka NU akan tetap menjadi
sebuah organisasi Islam yang kuat dan memiliki integritas.
Dalam kesempatan itu juga dirinya sempat mengkritik panitia
acara yang dalam membacakan ayat Al-Quran memiliki makna yang tidak
sesuai dengan ulang tahun ke-NU-an. Menurutnya ayat yang dibacakan oleh
tilawah adalah ayat yang membicarakan masalah haji.
“Mestinya ayat yang dibaca adalah surat Ali Imron yang
berkaitan dengan persatuan, atau surat al Hujurat yang berkaitan dengan
Kebhinekaan. Jadi meskipun NU ini kuat tetap ada kelemahannya. Salah
satunya adalah itu tadi,” katanya mengkritisi.
Kholid berharap, NU akan menjadi garda terdepan dalam
membangun kebhinekaan dan perbedaan. Selama ini NU telah menjadi garda
terdepan dalam menjaga kerukunan ummat beragama. Harapan kedepan NU
menjadi motor penggerak dalam bangkitnya ekonomi syariah. Ekonomi
berbasis Hukum agama.
“Dengan bangkitnya ekonomi syariah, maka bank 4-6 atau bank
plecit akan bisa diberantas. Jangan meminjam uang yang nantinya akan
menyebabkan rumah terjual. NU harus menjadi pelopor dalam ekonomi
sayariah ini,” katanya.
Selain itu, dia juga berharap agar NU ikut serta dalam
menyelesaikan persoalan bangsa dengan memberikan masukan-masukan kepada
pemerintah mengenai hal-hal yang diperkenankan dan yang dilarang.
“Ahli agama NU, Muhammadiyah, kristen, budha, Hindu dan
agama-agama lainnya agar tidak segan-segan untuk mengingatkan pemerintah
dalam hal kebaikan sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan
semuanya terkontrol dengan baik,” katanya.