Menteri Kominfo Akan Datang Ke Banyuasin
Ambon, Maluku -- Menteri Kominfo RI,Rudiantara, berencana
akan berkunjung ke Kabupaten Banyuasin untuk melihat secara langsung
proses pelaksanaan pilkades e-voting tahap II yang rencananya akan
diselenggarakan pada bulan Juli mendatang.
Hal ini dikemukan langsung Rudiantara kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin,Erwin Ibrahim ST MM MBA di Kota Ambon.
Keduanya bertemu saat menghadiri Diskusi Blogger Ambon dan
nonton bareng (nobar) film dokumenter Lentera Maya yang diselenggarakan
di Ocean Hotel,Ambon pada Rabu, 8 Februari 2017.
Rudiantara juga menyampaikan apresiasinya atas suksesnya
pelaksanaan pilkades evoting di Kabupaten Banyuasin tahun 2016 kemarin.
Menurut Rudiantara, gelaran pilkades evoting tersebut patut menjadi
contoh bagi daerah-daerah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.
"Wajar saja sampai diganjar rekor Muri,terbanyak dan sukses" ujar Rudiantara memuji.
Selain itu, Rudiantara yang mendapatkan penjelasan dari
Kadis Kominfo terkait pelaksanaan pilkades evoting tahap II yang akan di
laksanakan di 48 desa antusias untuk bisa menyaksikannya secara
langsung.
"Tolong jadwalnya terus di follow up ke saya ya, saya ingin bisa meninjau langsung ke Banyuasin" ujarnya.
Selain itu Menteri Kominfo juga mengapresiasi kebijakan
Wakil Bupati Banyuasin, Ir. S.A Supriono,MM yang dengan konsisten tetap
melaksanakan pilkades evoting di 48 desa tahun ini. Ia menyatakan hal
ini semakin menunjukkan bahwa evoting merupakan sistem pemungutan suara
yg transfaran, akuntabel, efisien, cepat, tepat dan dapat dipertanggung
jawabkan.
Lebih jauh Rudiantara juga menyatakan sukses pelaksanaan
pilkades evoting juga membuat banyak pihak optimis evoting akan bisa
diterapkan pada pilpres, pileg ataupun pilkada tahun 2024.
"Jadi sudah sewajarnya hal ini menjadi pertimbangan presiden utk melaksanakan secara nasional" harapnya.
Sementara itu, Erwin Ibrahim yang ditemui usai acara
menyampaikan bahwa evoting tidak hanya mampu membuktikan efisiensi dalam
hal anggaran dan pelaksanaan, namun lebih dari itu pelaksanaan evoting
juga mampu menghindari konflik yang selama ini sering terjadi.
"Salahsatu desa ada yang telah melakukan pemilihan hingga 6
kali dan masih saja konflik, begitu kita terapkan evoting,langsung
selesai, beres semua" tutupnya. (Adam/Kominfo)