News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Ketika Sedang Mengikat Kayu Gelam Dimangsa Buaya

Ketika Sedang Mengikat Kayu Gelam Dimangsa Buaya

BANYUASIN , KBRS - Arkoni  bin Mamat (66) pencari kayu gelam mengalami nasib naas, korban telah dimangsa hewan reptil jenis Buaya saat lagi mengikat kayu gelam dipinggir muara Sungai Limau, Jum'at (24/2) Jam 11.00 WIB

Atas peristiwa itu warga yang mencari korban, menemukan organ tubuh manusia berupa jantung beserta hati manusia dan baju serta celana yang  telah robek. Barang tersebut  merupakan milik korban Arkoni bin Mamat

Menurut keterangan dari Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi Sik MH kepada KabaRakyatsumsel.com mengatakan kalau Korban dimakan oleh hewan reptil jenis Buaya, sekira pukul 08.40 wib ketika korban sedang mengikat kayu gelam yang rencana nya akan dibawa ke Desa Sedang bersama dengan orang saksi Sarni bin Zailani, Samsudin bin Sobri dan Rudi Hartono bin Ismail.

"Kayu gelam tersebut  rencana akan dibawa ke Desa Sedang. Saat korban akan mengikat kayu dan berjalan ketengah sungai Muara Limau, tak beberpa lama korban berteriak dengan berkata yaa Allah. Saat berkata tersebut saksi melihat korban sudah tidak ada lagi hanya ada gelembung - gelembung kecil yang keluar dari dalam sungai di tempat korban mengikat kayu gelam," jelas Kapolres Banyuasin  Andri Sudarmadi

Lebih lanjut terang Kapolres , Para saksi mencoba mencari korban namun tidak behasil ditemukan, kemudian para saksi meminta bantuan ke Kepala Desa dan warga sedang,

"Sekira pukul 11.00 wib organ tubuh korban berupa jantung dan hati serta pakaian korban ditemukan di pinggir sungai Ibul yang  kurang lebih 4 km dari korban dimakan buaya tersbut. Selanjutnya  potongan organ tubuh korban di bawa oleh warga untuk dimakamkan," ujarnya

Kapolres menambahkan atas peristiwa itu petugas kepolisian  langsung mengecek TKP dan
mengitrogasi para saksi - saksi serta segera membuat laporan.

"Kami menghimbau kepada  warga agar hati - hati berada di skitar sungai. Peristiwa ini hendaklah menjadi pelajaran dan jangan sampai terjadi lagi ada korban berikutnya," pungkas dia. (Adam Malik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.