Disambut Lagu “Indonesia Pusaka” oleh Anak-Anak SAD,” Mensos Khofifah Menangis
JAMBI, KBRS-Menteri
Sosial Khofifah Indar Parawansa tampak meneteskan air mata haru saat
mendengar belasan anak-anak dari komunitas adat terpencil Sungai Surian
menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ dan “Indonesia Tanah Air
Beta”, Sabtu 18 Februari 2017.
Warga Komunitas
adat terpencil Suku Anak Dalam di Desa Pulau Lintang, Kecamatan Bathin
VIII, Kabupaten Sarolangun, Jambi, mendapat kunjungan Menteri Sosial dan
Wakil Gubernur Jambi.
Kunjungan tersebut
sekaligus peresmian 23 unit hunian tetap bagi mereka di lokasi yang
berjarak sekitar 5 kilometer dari desa terdekat.
Namun, meski berjarak tidak terlalu jauh, namun medan jalan sangat berbahaya.
Sesaat
tiba di lokasi, Mensos disambut anak-anak warga SAD yang mengenakan
seragam olahraga sekolah. Anak-anak tersebut menyanyikan dua lagu
sebagai sambutan kepada Menteri Khofifah.
Dalam
dialog dengan salah seorang anak sekolah dari komunitas adat terpencil
Khofifah menanyakan apa cita-citanya, anak tersebut menjawab dengan
malu-malu, bahwa dia ingin jadi pegawai.
Namun Khofifah menyarakan agar dia jadi tentara atau polisi saja, sebab tubuh si anak yang relatif besar dan tegap.
Persoalan
mendasar saat ini yang dihadapi oleh warga komunitas adat terpencil ini
adalah akses menuju fasiltas umum dan sosial seperti jalan. Sebab jalan
yang mereka lalui setiap hari untuk keluar dari pemukiman relatif jauh
dan berbahaya.
Pihaknya, kata Khofifah, akan
mencoba berbagi tanggungawab dengan pemda dan pemprov untuk meningkatkan
aksesbilitas warga ini ke sumber-sumber ekonomi, pendidikan dan
kesehatan di desa terdekat.
“Saya
kira, wilayah adat terpencil seperti ini tidak termasuk dalam domain
Kementerian PU PERA. Namun, di Kementerian Sosial, ada program
Keserasian Sosial, yang dapat dialokasikan untuk pembangunan jalan.
Nanti kita akan coba berbagi anggaran (sharing Budgeting) mana bagian
Mensos, mana bagian Pemda, dan mana bagian Pemprov,” ujarnya.(Tim)..