Dimakan Buaya Hanya Ditemukan Jantung Dan Hati Korban
BANYUASIN, KBRS – Warga Desa Sedang, Kecamatan Soak Tapeh
mendadak geger, atas kejadian tewasnya Arkoni (50) secara mengenaskan
setelah diterkam buaya Muara, di Sungai Limau desa setempat, Jumat
(24/2) sekitar pukul 08.49 WIB. Korban yang merupakan warga RT 05/02 di
Desa itu tewas setelah tubuhnya diseret ke sungai, akibat keganasan
buaya muara itu sehingga menyisakan tubuh korban di bagian perut dan
jantung.
Informasi yang berhasil dihimpun, awal mula kejadian korban
bersama tiga rekannya Rudi (38), Sarni (30) dan Sudin (36), warga yang
sama, sekitar pukul 07.00 WIB menuju persawahan di Sungai Limau di
antara PT SMS dan PT MAR. Rencananya mereka hendak mengambil kayu gelam.
Tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WIB, saat itu kondisi air
sungai sedang mengalami pasang (naik, red). Namun ketiganya tetap
memaksakan untuk mengambil kayu gelam tersebut.
Tanpa diduga ternyata buaya muara tersebut sudah mengintai
korban. Saat hendak mengayunkan parang, sekitar pukul 08.49 WIB, tubuh
korban langsung diterkam dan diseret buaya ke dasar sungai. Korban pun
sempat berteriak minta pertolongan kepada tiga rekannya. Namun sial
tubuh korban sudah tenggelam.
Melihat korban sudah terseret, ketiga rekannya yaitu Sarni
yang merupakan menantu korban, Rudi dan Sudin yang masih tetangga korban
ini langsung panik. Tak mau menjadi korban keganasan buaya lainnya,
ketiganya langsung memutuskan pulang untuk minta pertologan warga.
Mendengar informasi tersebut, puluhan warga bersama kepala
desa setempat langsung melakukan pencarian dengan menyisiri aliran
Sungai Limau tersebut. Sekitar kurang lebih tiga jam melakukan pencarian
sekitar pukul 11. 45 WIB pencarian warga menemukan titik terang.
Kemudian, warga berhasil menemukan baju dan celana yang
dipakai korban. Tak sampai disitu jantung dan organ dalam tubuh korban
juga berhasil ditemukan yang lokasinya berjarak sekitar 4 kilometer dari
lokasi kejadian.
“Kami panik setelah mendengar teriakan korban, kami pun
memutuskan meminta pertolongan warga setelah kami cari hanya pakaian dan
isi perut korban serta jantung yang berhasil kami temukan. Kejadian
memang sangat cepat,” ujar Sarni, menantu korban terlihat masih shock.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa (Kades) Sedang, H Bakri
SKep membenarkan ada warga di desanya diterkam buaya muara. Kata dia,
pihaknya sudah melakukan pencarian dan berhasil menemukan organ tubuh
korban bagian dalam.
“Dalam pencarian itu kami hanya menemukan isi perut dan
jantung korban. Jasad korban yang ditemukan itu sudah dibawa ke rumah
duka untuk disemayamkan,” tandas dia. Sementara itu, Kepala Kepolisian
Resor (Kapolres) Banyuasin, AKBP Andri Sudarmadi SIk MH membenarkan
adanya kejadian naas tersebut. “Ya memang ada, anggota sudah mendatangi
rumah duka,” ucapnya singkat.(Adam Malik)