Delapan Orgil Yang Sudah Ditertibkan Dikirim Ke Yayasan Al-Ikhlas
BANYUASIN, KBRS- Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin tahun 2017
ini sudah mencapai 30 orang gila yang sudah dilakukan penertiban ,
tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 20 orang.
"Untuk mencapai target tersebut kita sudah memprediksi
dengan adanya Asean Games yang akan digelar Pemerintah Provinsi Sumsel
tahun ini, karena banyak orang gila yang datang ke Banyuasin dari Kota
Palembang dan Kabupaten Muba"jelas Kepala Bidang Rehabilatas Sosial
Kabupaten Banyuasin Drs.Mulyono melalui Kasi Réhabilitasi Sosial Sri
Mulyono BA. kepada kabarakyatsumsel.com, senin (27/2)
Lebih lanjut dia menjelaskan, Dinas Sosial Kabupaten
Banyuasin sudah mejaring 8 orang gila (orgil) yang sudah diamankan Dinas
Sosial Kabupaten Banyuasin bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan
kantibmas yang kini sudah di kirimkan ke yayasan untuk dilakukan
pembinaan agar bisa kembali ke masyarakat.
"8 orang gila(orgil) yang terjaring razia sudah kita kirim
ke Yayasan Al-Iklas yang berada di Talang Keramat Kecamatan Talang
Kelapa Kelapa Kabupaten Banyuasin, kemudian akan dilakukan pembinaan
oleh yayasan tersebut kecuali yang melakukan pembunuhan di Kenten
Kecamatan Talang Kelapa dikirim ke RS Jiwa Ernaldi Bahar Palembang
Sumsel" terang Mulyono
Dia menambahkan , jumlah orgil yang dikirim ke Yayasan Al-Iklas itu 7 orang ,orang gila tersebut ditemukan di 5 kecamatan.
"Kecamatan Talang Kelapa 4 orang, Kecamatan Sembawa 1
orang, Kecamatan Banyuasin I. 1 orang, Kecamatan Talang Lagi 1 orang dan
Kecamatan Betung 1 orang semuanya kita lakukan penertiban dari bulan
januari sampai sekarang"bebernya
Yayasan yang menampung orang gila yang dikirim oleh Dinas
Sosial Kabupaten Banyuasin sambungnya, di berikan bantuan berupa
sembako
"Sembako yang kita bantukan untuk yayasan yang menampung
orang gila kita beri 4 karung beras ukuran 20 kg untuk 1 orang
per-tahun dan sekaligus ditambah dengan sembako ".pungkasnya (Adam
Malik)