Wagub Jambi Apresiasi Digelarnya Produk Pertanian dan Pasar Tani
JAMBI-KBRS-Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar mengapresiasi dilakukan gelar produk pertanian dan pasar tani. “Pasar tani menjadi salah satu terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan posisi tawar petani,” dalam sambutan yang disampaikan Wakil di halaman Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Jambi, Kamis (5/1/17).Petani menurutnya selalu menjual produknya kepada pihak kedua atau perantara melalui rantai perdagangan yang panjang. Sehingga margin keuntungan yang didapat berkurang. “Melalui pasar tani ini diharapkan petani dapat menjual produk dengan keuntungan yang lebih baik,” jelasnya.
Melalui pasar tani ini petani kata dia dapat bertemu langsung den bernegosiasi dengan pembeli partai besar. Petani memahami keinginan dan kebutuhan pasar, terutama dengan kualitas dan mutu produk,” ucapnya.
Pola pikir petani harus dirubah dari petani konvensional menjadi petani pebisnis yang mengedepankan mutu dan efesiensi dalam pengembangan jaringan pemasaran.
Selain itu konsumen juga lebih mudah memperoleh produk dan olahannya dengan harga bersaing atau lebih murah dari harga pasaran. Karena penjual benar-benar petani yang menanam.
Kemudian Wakil Gubernur juga menghimbau kepada semua peserta menjaga mutu dan kualitas serta kontinuitas produknya. “Kepada seluruh masyarakat Jambi dapat mencintai produk pertanian lokal. Karena mutunya tidak kalah dengan produk luar dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Pemerintah juga telah memberikan bantuan fasilitas pemasaran komoditi pertanian hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberi nilai tambah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Jambi A Eferianda Utama mengatakan gelar produk pertanian dan pasar tani ini dilaksanakan dalam memeriahkan HUT Provinsi ke 60 tahun 2017.
Adapun tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk hasil tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan beserta hasil olahannya kepada masyarakat.
Selanjutnya untuk memotivasi petani untuk meningkatkan daya saing produk. Untuk diketahui Dinas Perkebunan mengadakan lomba uji citarasa kopi yang terdiri dari Robusta, Arabika dan Liberika. Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan mengadakan kontes produk pangan dan hortikultura. Dianatarnya ubi kayu terbesar, durian dan lain-lainnya.(agt)