Rumah Ditunggui Pekerja Akibat Upah Belum Dibayar
PRABUMULIH, KBRS-Macetnya dan ketidakjelasan pembayaran pekerjaan proyek di Pemkot Prabumulih tampaknya makin mengkhawatirkan.Saat ini, usai penutupan akhir tahun anggaran 2016, banyak pekerjaan yang sudah selesai namun belum ada tanda-tanda akan dibayar oleh pihak Pemkot Prabumulih.
Salah satu pemborong di Prabumulih-yang tak mau disebut namanya, mengaku kediamannya ditunggui oleh para pekerja yang menagih upah mereka. "Kami kehabisan uang, sebab pihak Pemkot Prabumulih masih ngutang dan belum akan dibayar dalam waktu dekat karena dananya tak ada," ujarnya lesu. Iapun mengaku sudah kehabisan akal dan kehabisan uang. "Hanya bisa pasrah," jawabnya lagi mengingat kondisi keuangan Pemkot Prabumulih.
Kepala DPPKAD Prabumulih Jauhar Fahri melalui Kabid Keuangan Bustomi SE saat dikonfirmasi terkait hal ini, Jumat (6/1) via handphone mengatakan hingga saat ini Pemkot Prabumulih belum ada dana untuk membayar pekerjaan pemborong.
"Belum ada dana masuk," ungkapnya saat mengawali perbincangan dengan KabaRakyatsumsel.com PRABUMULIH. Berbagai upaya sudah dilakukan, namun pihaknya hanya bisa menunggu dan menunggu.
Terkait adanya tagihan pembayaran yang masuk kepihaknya, Bustomi mengaku berkas pengajuan tagihan menumpuk dimejanya. "Tapi tak ada yang bisa bayar atau lunasi," lanjutnya. Adanya rumor yang beredar, Pihak Pemkot Prabumulih akan membayar tagihan pemborong pada bulan Februari 2017 mendatang, Bustomi mengaku tak bisa memastikan.
"Kita tak mau berandai-andai. Kalau memang ada dana masuk dari Pusat, tentu tagihan pekerjaan akan segera kita lunasi," tandasnya.(bmg)