Petani Karet Sedikit Merasa Lega
BANYUASIN, KBRS - Sudah cukup lama petani karet merasakan penderitaanya diakibatkan selalu anjloknya harga karet di wilayah Sumatera Selatan khususnya di Banyuasin yang mayoritas penduduknya sebagai petani karet, sementara untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari - sehari semakin meningkat akibat dari bahan pokok yang selalu meningkat harga jualnya di selùruh pasar yang ada di Banyuasin khususnya umumnya diseleruh wilayah Indonesia.
Seperti halnya yang disampaikan Ketua Kelompok Tani Mantarmas Jaya Apriladi ketika di bincangi kabarakyatsumsel.com Juma'at (27/1) mengatakan, semenjak anjloknya harga karet, untuk memenuhi kebuthan hidupnya sehari - sehari semakin susa belum lagi untuk kebutuhan biaya anak saya yang masih sekolah," tahun 2008 / 2016 nilai jula harga karet Rp.3000- 5000 sementara harga kebutuhan bahan pokok terutama harga beras mencapai Rp.10.000. Jadi sangat tidak berimbang, besar dari pengeluaran dari pada pendapatan." ujarnya
April menambahkan, sekarang kita sedikit merasa legah karena harga karet di tahun 2017 ini mulai ada kenaikan. Kita sekarang ini terkhusus diwilayah Suak Tapeh melakukan penjualan karet dengan melalui tender," ÄŽi Suak Tapeh sudah merata penjualan karet dengan cara berkelompok termasuk di Desa Talang Ipuh," katanya
Masih Kata April, di Desa Talang Ipuh sekarang sudah ada dua kelompok dan kebetulan saya di percaya sebagai ketua kelompok tani Mantarmas Jaya. Saya juga selaku ketua kelompok menekankan kepada semua anggota kelompok agar selalu menjaga kulitas karet sesuai dengan aturan pabrik," Saat ini seluruh kelompok yang ada di Suak Tapeh, kelompok Mantarmas Jaya yang selalu mendaptkan harga penjualan tertinggi sampai tembus Rp.12.500," ungkapnya
Demi selalu terjaganya kualitas karet terang April, kita ada ketetapan aturan yang telah di sepakati bersama dan bagi setiap anggota kelompok yang melanggar sangsinya karet dikembalikan kepada pemiliknya." Ya kelompok kita karetnya harus selalu bersih ( tidak ada tatal) dan mencetak harus memakai spekta dan tidak ada campuran seperti cuka dan tawas serta soda api. Bagi yang melanggar harus menanggung resiko karena ini demi menjaga kualitas dan nilai jualnya," tegasnya
Hal senada yang dikatakan Nedi selaku anggota BPD Desa Talang Ipuh Kec.Suak Tapeh Kab.Banyuasin mengatakan, dengan kenaikan harga karet ia sedikit merasa lega. Sudah cukup lama kita selaku petani karet merasakan penderitaan akibat anjloknya harga maret," semoga saja harga karet tidak anjlok lagi seperti sebelumnya," ucapnya
Nedi berharap kepada pemerintah Kabupaten banyuasin agar memberikan perhatian kepada semua petani karet yang ada di Banyuasin demi untuk meningkatkan produtivitas petani karet. "Bagi kami selaku petani karet kalau produktivitasnya meningkat ditambah lagi nilai jual yang tinggi jelas perekonomian kami benar - benar bisa terjamin," Ungkapnyad
Sekarang ini kelompok tani Mantarmas jaya karetnya dalam satu minggu setiap penjualan 12 sampai 14 ton dan tender penjualan terbuka untuk semua toke karet. Pemenang tender harga penawaran yang paling tertinggi. Bagi yang berminat silahkan hubungi Apriladi Ketua kelompok tani Mantarmas Jaya dengan nomor ponsel 081368278918 . (Adam Malik)
Seperti halnya yang disampaikan Ketua Kelompok Tani Mantarmas Jaya Apriladi ketika di bincangi kabarakyatsumsel.com Juma'at (27/1) mengatakan, semenjak anjloknya harga karet, untuk memenuhi kebuthan hidupnya sehari - sehari semakin susa belum lagi untuk kebutuhan biaya anak saya yang masih sekolah," tahun 2008 / 2016 nilai jula harga karet Rp.3000- 5000 sementara harga kebutuhan bahan pokok terutama harga beras mencapai Rp.10.000. Jadi sangat tidak berimbang, besar dari pengeluaran dari pada pendapatan." ujarnya
April menambahkan, sekarang kita sedikit merasa legah karena harga karet di tahun 2017 ini mulai ada kenaikan. Kita sekarang ini terkhusus diwilayah Suak Tapeh melakukan penjualan karet dengan melalui tender," ÄŽi Suak Tapeh sudah merata penjualan karet dengan cara berkelompok termasuk di Desa Talang Ipuh," katanya
Masih Kata April, di Desa Talang Ipuh sekarang sudah ada dua kelompok dan kebetulan saya di percaya sebagai ketua kelompok tani Mantarmas Jaya. Saya juga selaku ketua kelompok menekankan kepada semua anggota kelompok agar selalu menjaga kulitas karet sesuai dengan aturan pabrik," Saat ini seluruh kelompok yang ada di Suak Tapeh, kelompok Mantarmas Jaya yang selalu mendaptkan harga penjualan tertinggi sampai tembus Rp.12.500," ungkapnya
Demi selalu terjaganya kualitas karet terang April, kita ada ketetapan aturan yang telah di sepakati bersama dan bagi setiap anggota kelompok yang melanggar sangsinya karet dikembalikan kepada pemiliknya." Ya kelompok kita karetnya harus selalu bersih ( tidak ada tatal) dan mencetak harus memakai spekta dan tidak ada campuran seperti cuka dan tawas serta soda api. Bagi yang melanggar harus menanggung resiko karena ini demi menjaga kualitas dan nilai jualnya," tegasnya
Hal senada yang dikatakan Nedi selaku anggota BPD Desa Talang Ipuh Kec.Suak Tapeh Kab.Banyuasin mengatakan, dengan kenaikan harga karet ia sedikit merasa lega. Sudah cukup lama kita selaku petani karet merasakan penderitaan akibat anjloknya harga maret," semoga saja harga karet tidak anjlok lagi seperti sebelumnya," ucapnya
Nedi berharap kepada pemerintah Kabupaten banyuasin agar memberikan perhatian kepada semua petani karet yang ada di Banyuasin demi untuk meningkatkan produtivitas petani karet. "Bagi kami selaku petani karet kalau produktivitasnya meningkat ditambah lagi nilai jual yang tinggi jelas perekonomian kami benar - benar bisa terjamin," Ungkapnyad
Sekarang ini kelompok tani Mantarmas jaya karetnya dalam satu minggu setiap penjualan 12 sampai 14 ton dan tender penjualan terbuka untuk semua toke karet. Pemenang tender harga penawaran yang paling tertinggi. Bagi yang berminat silahkan hubungi Apriladi Ketua kelompok tani Mantarmas Jaya dengan nomor ponsel 081368278918 . (Adam Malik)