Para Pengunjung Danau Ranau Keluhkan Pungli
MUARA DUA, KBRS-Menjelang tahun baru 2017, warga OKU Selatan maupun dari berbagai daerah lainnya, datang beramai-ramai untuk menghabiskan waktu pergantian malam tahun baru di Wisata Danau Ranau bersama para sahabat dan keluarga mereka.
Akibatnya terjadi macet di berbagai titik menuju lokasi wisata, karena bahu jalan yang sempit serta diwarnai aksi pungli.
Warga OKU Selatan pun mengaku mengeluhkan adanya pungli, karena tak sesuai dengan tarif yang tertera di karcis masuk lokasi wisata Danau Ranau.
Aksi pungli ini pun bukan baru sekali ini terjadi, hal ini sudah menjadi penyakit tahunan yang sulit diberantas. Mengapa pihak Pemkab OKU Selatan tak sigap menangani hal ini.
"Kita diminta Rp150 ribu per mobil untuk masuk kedalam lokasi wisata," ujar salah satu pengunjung bernama Ardiansyah saat ditemui Sabtu (31/12).
Jika pungli ini dibiarkan, bukan tak mungkin pengunjung akan kapok untuk masuk ke lokasi wisata.(hanif)
Akibatnya terjadi macet di berbagai titik menuju lokasi wisata, karena bahu jalan yang sempit serta diwarnai aksi pungli.
Warga OKU Selatan pun mengaku mengeluhkan adanya pungli, karena tak sesuai dengan tarif yang tertera di karcis masuk lokasi wisata Danau Ranau.
Aksi pungli ini pun bukan baru sekali ini terjadi, hal ini sudah menjadi penyakit tahunan yang sulit diberantas. Mengapa pihak Pemkab OKU Selatan tak sigap menangani hal ini.
"Kita diminta Rp150 ribu per mobil untuk masuk kedalam lokasi wisata," ujar salah satu pengunjung bernama Ardiansyah saat ditemui Sabtu (31/12).
Jika pungli ini dibiarkan, bukan tak mungkin pengunjung akan kapok untuk masuk ke lokasi wisata.(hanif)