Oknum Anggota Pol PP OI Diduga Pungli *Ambil Jatah Lapak*
OGAN ILIR, KBRS - pedagang kecil, termasuk pedagang mainan dan makanan yang berada diluar tenda dimanfaatkan oleh dua oknum Pol PP yang mengambil jatah lapak dengan dalih untuk uang keamanan dan kebersihan.Seperti yang dituturkan oleh Mar (48) seorang pedagang pempek panggang dan es dogan yang mengaku hari pertama dibukanya pameran didatangi oleh dua orang oknum Pol PP yang datang lengkap dengan memakai pakaian dinas Pol PP meminta jatah lapak setiap pedagang harus membayar Rp 5ribu dengan dalih untuk uang kebersihan dan keamanan.
Sayangnya Mar tidak sempat membaca nama yang ada di pakaian dinas oknum Pol PP tersebut."Sudah bayar Rp 5ribu. Yo sudah dak pulo aku pikerke lagi, aku pikir pasti resmi karena pakai pakaian dinas Pol PP," ujar Mar.
Sementara pada hari ketiga, Mar kembali didatangi petugas untuk menagih lapak sebesar Rp20 ribu sembari petugas Pol PP tersebut memberikan selembar kertas yang dianggap resmi penagihan tersebut.
Lain lagi dengan Laila (40) jual mainan anak anak pada hari kedua pameran juga ditagih uang lapak oleh oknum Pol PP 10ribu rupiah dengan dalih untuk keamanan dan kebersihan.
Sementara Kasat Pol PP Kabupaten OI Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi terkait adanya pungli di sekitar lokasi pameran OI Expo yang dilakukan oknum anggota Pol PP mengaku tidak mengetahui adanya pungutan liar tersebut, bahkan menurutnya pegadang kaki lima yang jualan di arena pameran tidak dipungut biaya alias gratis.
Lanjut Fauzi, apalagi dengan dalih untuk uang keamanan dan kebersihan itu jelas jelas tidak ada.\'kalau ada oknum kami yang melakukan pungutanl di arena pameran, silahkan laporkan," ujar Kasat Pol PP.(her)