Kembangkan Potensi Desa
PRABUMULIH, KBRS-Direktur PATANI (Pandu Tani Indonesia) H Sarjan Tahir mengatakan lahan-lahan perkebunan di Prabumulih harus dilakukan re-planting (penanaman kembali)"Perlu peremajaan lahan kebun karet dan kebun sawit di Prabumulih," ujar Sarjan saat dibincangi di Pempek Candy Prabumulih, Selasa (17/1) usai melakukan kunjungan ke Kabupaten PALI.
PATANI menurutnya membantu pemerintah di bidang pertanian, agar masyarakat dapat tercukupi pangan dan hasil pertaniannya lebih baik lagi.
"Pemerintah lakukan intervensi terhadap beras. Dengan meminta petani agar menyimpan hasil berasnya. Padahal, diluar negeri seperti di Thailand dan Vietnam mereka selalu mengkonsumsi beras segar usai panen. Nah di Indonesia, kita makan beras yang sudah disimpan selama dua tahun. Bayangkan, kalau banyak orang Indonesia mengidap kanker," terangnya lagi.
Pengembangan potensi desa yang digalakkan oleh PATANI, diharapkan agar para petani dan pelaku usaha dibidang pertanian, agar lebih maju dan makmur serta dapat menjadi tuan rumah dinegeri sendiri.
"Perlahan namun pasti, kita menggerakan potensi desa ini agar menjadi kekuatan ekonomi yang mampu bebas dari intervensi dan untuk kesejahteraan masyarakat," lanjutnya. Sedangkan melihat potensi nanas yang menjadi ikon Kota Prabumulih, ia mengatakan hasil pertanian nanas ini harus ditambah dengan investasi pabrik Nanas hingga mempunyai daya jual tinggi dan meningkatkan nilai ekonomis bagi petani nanas.
Sarjan Tahir didampingi oleh anggota DPRD Kota Prabumulih H Erwansyah, Ketua Kanwil PATANI Sumsel Hj Misliha Rasyim, Sekretaris PATANI Sumsel Husyam Usman-yang juga tokoh pemuda Sumsel.
"Kita akan datang lagi ke Prabumulih. Saya sudah dijanjikan pak Erwansyah ke Desa Karya Mulia, serta daerah lainnya di Prabumulih, untuk melihat langsung potensi didaerah tersebut, supaya dapat dikembangkan lebih maju lagi," terang Sarjan Tahir.(bmg)