Jaring Cabup dan Cawabup Banyuasin Melalui Tim Konvensi
BANYUASIN, KBRS - Pendaftaran bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2018-2023 telah dibuka oleh Tim Konvensi Banyuasin sejak 15 Desember 2016 lalu, bertempat di Pondok Pesantren Kodratullah Langkan Kecamatan Banyuasin III.
Salah satu kandidat putra daerah yang mendaftar adalah Alamsyah Hanafiah SH. Pengecara kondang itu mengambil formulir pendaftaran bakal Calon Bupati Banyuasin ke Sekretariat Tim Konvensi di Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Jumat (13/01/2017).
Ketika dibincangi KabaRakyatsumsel.com BANYUASIN usai mendaftar, Alamsyah mengaku, siap melepas propesinya sebagai pengacara jika masyarakat Banyuasin menghendakinya maju mencalonkan diri menjadi bupati.
Menurut dia, niat maju mencalonkan diri tersebut mulai terbesit di hatinya, karena merasa prihatin dengan kondisi Banyuasin saat ini. Bagaimana tidak, baru-baru ini publik dikejutkan dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Banyuasin non aktif, Yon Anton Ferdian beberapa waktu lalu.
Mengingat hal itu, Alamsyah bertekad jika dipercaya memimpin Banyuasin, maka program kerja yang pertama kali akan dilakukannya adalah melakukan revolusi mental terhadap seluruh aparatur negara di daerah tersebut. "Saya yakin Banyuasin kedepan akan lebih maju dan berkembang kalau hal itu bisa diwujudkan," pungkasnya. (Adam Malik)
Salah satu kandidat putra daerah yang mendaftar adalah Alamsyah Hanafiah SH. Pengecara kondang itu mengambil formulir pendaftaran bakal Calon Bupati Banyuasin ke Sekretariat Tim Konvensi di Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Jumat (13/01/2017).
Ketika dibincangi KabaRakyatsumsel.com BANYUASIN usai mendaftar, Alamsyah mengaku, siap melepas propesinya sebagai pengacara jika masyarakat Banyuasin menghendakinya maju mencalonkan diri menjadi bupati.
Menurut dia, niat maju mencalonkan diri tersebut mulai terbesit di hatinya, karena merasa prihatin dengan kondisi Banyuasin saat ini. Bagaimana tidak, baru-baru ini publik dikejutkan dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Banyuasin non aktif, Yon Anton Ferdian beberapa waktu lalu.
Mengingat hal itu, Alamsyah bertekad jika dipercaya memimpin Banyuasin, maka program kerja yang pertama kali akan dilakukannya adalah melakukan revolusi mental terhadap seluruh aparatur negara di daerah tersebut. "Saya yakin Banyuasin kedepan akan lebih maju dan berkembang kalau hal itu bisa diwujudkan," pungkasnya. (Adam Malik)