Janjikan Bangun Kantor Banser NU PALI
PALI, KBRS-Pendidikan dan latihan (Diklat) Barisan Ansor Serbaguna Nahdatul Ulama (Banser NU) angkatan pertama digelar. Kegiatan dilakukan di halaman belakang Masjid Al-Hidayah Kelurahan Handayani Mulya, Talang Ubi Sabtu, (28/1). Bersamaan dengan HUT Banser NU ke-91 tahun.
Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten PALI M Erlin Ruslin dalam sambutannya mengatakan Nahdatul Ulama sebagai induk organisasi Banser NU telah melahirkan serta memiliki anak-anak organisasi."Kita rangkul untuk menjadi peserta Banser ini, serta kami didik untuk diberi pelatihan agar berani menghadapi apapun dan berani membela negara, setia dan mengabdi untuk negara," jelas Erlin.
Disamping itu, kegiatan ini menajdi ajang kegiatan positif generasi muda PALI. "Daripada nongkrong tak jelas, akhirnya terjerumus dalam Narkoba, lebih baik mengikuti kegiatan ini," lanjutnya.
Sementara itu Sekjen GP Ansor Provinsi Sumsel Nurul Mubarok SE MSi mengatakan kegiatan ini diharapkan melahirkan kader-kader baru yang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Diceritakan nya sejarah banser dan Ansor banyak orang mempertanyakan pancasila layak atau tidak.
"Jika ada yang masih mmpertanyakan, saya intruksikan, cekal, mereka tidak pantas dinegara kita," tegasnya.
Untuk membangkitakan kader didaerah pemekaran, GP Ansor mencari pasukan seluruh Sumsel dan mendapatkan 15000 anggota, untuk anggota didaerah PALI berjumlah 80 orang mereka diajak untuk bergabung dan bersatu mengabdi untuk negara,siap bela bangsa.
Hari ini kami ada kan pelatihan ringan dengan cara para pasukan menunjukan kebolehan, diantara nya diperagakan melewati bara api tanpa alas kaki oleh banser NU Kabupaten PALI.
"Apipun kami lewati untuk menjaga keutuhan NKRI tercinta," tandasnya. Dan Atraksi penyamaran ketika menghadapi musuh, peserta diintruksikan melakukan kamuflase.
Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten PALI M Erlin Ruslin dalam sambutannya mengatakan Nahdatul Ulama sebagai induk organisasi Banser NU telah melahirkan serta memiliki anak-anak organisasi."Kita rangkul untuk menjadi peserta Banser ini, serta kami didik untuk diberi pelatihan agar berani menghadapi apapun dan berani membela negara, setia dan mengabdi untuk negara," jelas Erlin.
Disamping itu, kegiatan ini menajdi ajang kegiatan positif generasi muda PALI. "Daripada nongkrong tak jelas, akhirnya terjerumus dalam Narkoba, lebih baik mengikuti kegiatan ini," lanjutnya.
Sementara itu Sekjen GP Ansor Provinsi Sumsel Nurul Mubarok SE MSi mengatakan kegiatan ini diharapkan melahirkan kader-kader baru yang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Diceritakan nya sejarah banser dan Ansor banyak orang mempertanyakan pancasila layak atau tidak.
"Jika ada yang masih mmpertanyakan, saya intruksikan, cekal, mereka tidak pantas dinegara kita," tegasnya.
Untuk membangkitakan kader didaerah pemekaran, GP Ansor mencari pasukan seluruh Sumsel dan mendapatkan 15000 anggota, untuk anggota didaerah PALI berjumlah 80 orang mereka diajak untuk bergabung dan bersatu mengabdi untuk negara,siap bela bangsa.
Hari ini kami ada kan pelatihan ringan dengan cara para pasukan menunjukan kebolehan, diantara nya diperagakan melewati bara api tanpa alas kaki oleh banser NU Kabupaten PALI.
"Apipun kami lewati untuk menjaga keutuhan NKRI tercinta," tandasnya. Dan Atraksi penyamaran ketika menghadapi musuh, peserta diintruksikan melakukan kamuflase.
Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM berharap apa yang telah disampaikan oleh Banser NU tak hanya sekedar slogan namun harus benar-benar menjaga serta membela NKRI sampai mati, mengingat banyaknya isu-isu yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Dengan itu jaga lah bangsa dengan baik terus tegak kan persatuan dan kesatuan,pegang lah teguh pancasila,erat kan tali persaudaran dan silatuhrahmi untuk bangsa dan negara indonesia," ujar Heri Amalindo.
Bahkan Heri, setelah melihat pertunjukan ateraksi dari peserta yang menunjukan berjalan dibara api,serta pelatihan teknik penyamaran menghadapi musuh dimedan perang,beliau terkagum. namun, melihat baju para peserta yang belum lengkap,heri berjanji akan membelikan seragam bagi peserta yang lulus diklat.
"Dan juga insyaallah bila ada referensi dari pusat Banser sumsel umum nya,khusus untuk Di kabupaten PALI menjadi pusat pelatihan Banser.Dan akan dibangunkan kantor khusus Banser NU kabupaten PALI," janji heri.
Sementara itu ditempat yang sama salah satu peserta Banser Di kabupaten PALI, Budiono mengatakan ikut bergabung dengan organisasi Banser NU,untuk memberikan pengabdian kepada negara,sebelum nya telah diberikan pelatihan didesa perambatan kabupaten PALI,Dan di kecamatan talang ubi ini.
"Kami tunjukan Diklat apa yang telah diberikan dari latihan latihan tadi, antara nya berjalan dan melewati bara api,serta teknik penyamaran menghadapi musuh," tukasnya. (Sendi)
"Dengan itu jaga lah bangsa dengan baik terus tegak kan persatuan dan kesatuan,pegang lah teguh pancasila,erat kan tali persaudaran dan silatuhrahmi untuk bangsa dan negara indonesia," ujar Heri Amalindo.
Bahkan Heri, setelah melihat pertunjukan ateraksi dari peserta yang menunjukan berjalan dibara api,serta pelatihan teknik penyamaran menghadapi musuh dimedan perang,beliau terkagum. namun, melihat baju para peserta yang belum lengkap,heri berjanji akan membelikan seragam bagi peserta yang lulus diklat.
"Dan juga insyaallah bila ada referensi dari pusat Banser sumsel umum nya,khusus untuk Di kabupaten PALI menjadi pusat pelatihan Banser.Dan akan dibangunkan kantor khusus Banser NU kabupaten PALI," janji heri.
Sementara itu ditempat yang sama salah satu peserta Banser Di kabupaten PALI, Budiono mengatakan ikut bergabung dengan organisasi Banser NU,untuk memberikan pengabdian kepada negara,sebelum nya telah diberikan pelatihan didesa perambatan kabupaten PALI,Dan di kecamatan talang ubi ini.
"Kami tunjukan Diklat apa yang telah diberikan dari latihan latihan tadi, antara nya berjalan dan melewati bara api,serta teknik penyamaran menghadapi musuh," tukasnya. (Sendi)
