Infrastruktur Jalan Buruk Ekonomi Tak Stabil
Pembangunan jalan cor beton maupun aspal hotmix diduga kontruksi tidak sesuai dengan RAB atau Bestek, sehingga mengalami kerusakan. Cor beton kelihatan kerangka besi keluar dari coran beto. Diduga besi behel yang digunakan berukuran Ks 6. Pembangunan jalan tersebut diduga dikerjakan tahun 2015 lalu.
Senen, pedagang sayur keliling desa wilayah Kecamatan Sungai Keruh yang setiap harinya melewati jalan ini merasakan kesulitan melintas dengan keadaan rusaknya jalan dibeberapa titik. Kondisi jalan rusak parah dan berlubang dibadan jalan dan jika hujan badan menjadi kubangan air. Akibat tak ada parit atau drainase. Hal ini menambah tingkat kehancuran badan jalan hingga licin dan berlumpur.
"Kami berharap kepada Pemkab Muba dan instansi terkait, agar segera memperbaiki jalan tersebut. Sebagai rakyat kecil dan ditengah kondisi ekonomi yang tak stabil, kita sangat berharap Pemkab Muba dan intansi jajaannya memperbaiki jalan ini. Karena sebagai jalur transportasi bagi warga pengguna jalan ini," jelas Senen.
Saat KabaRakyatsumsel.com MUBA turun langsung kelapangan untuk melihat kebenaran informasi yang menjadi keluhan warga terkait rusaknya jalan ini, Rabu (4/1) benar saja kondisinya sangat memprihatinkan.
Terpisah Risma salah satu pengguna jalan ini mengatakan dalam beberapa tahun ini jalan sudah pernah dibangun tak tak bertahan lama. "Contohnya saat ini badan jalan sudah licin berlumpur dan berlubang serta tampak seperti kubangan kerbau. Kami sulit melintasi jalan ini, bahkan terpaksa turun dari kendaraan dan mendorong kendaraan, walau pakaian dan badan kami kotor karena lumpur. Hal ini terpaksa kami lakukan, karena tak alternatif jalan lain. Harapan kita Pemkab Muba segara perbaiki jalan ini dan jangan hanya terima laporan saja," tegas Risma.(redi/allen)
