News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Bobroknya Pengelolahan Keuangan Intern Bank Sumsel Babel TA 2012-2013 ( Bagian 1) Opini Jalanan

Bobroknya Pengelolahan Keuangan Intern Bank Sumsel Babel TA 2012-2013 ( Bagian 1) Opini Jalanan

PALEMBANG, KBRS-Berdasarkan hasil pemeriksaan  BPK RI yang merupakan salah satu lembaga audit resmi negara  atas Operasional Bank SumselBabel Tahun Buku 2012 dan 2013 (Semester I) seperti  BPK telah menyimpulkan masih terdapat kelemahan dalam sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan di Bank SumselBabel yang perlu mendapat perhatian segera sebagaimana tergambar dalam permasalahan-permasalahan hasil pemeriksaan tersebut.
Terkait  dengan masalah ini,lembaga BARETA Indoneisa perwakilan prov Sumsel  telah berapa kali berupaya melakukan klarifikasi  untuk mencari kebenaran dan tindak lanjut yang telah di lakukan oleh pihak Bank Sumsel Babel karena yang mana menurut kaca mata  Bareta disenyalir ada bebepa poin terlihat tidak patut untuk di lakukan oleh pihak Bank Sumsel Babel di pusat mau pun tersebar di beberapa cabang.

Adapun dari temuan BPK tersebut  yaitu  diduga adanya Penyimpangan dalam Pengendalian Intern atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban  Beban Perjalanan Dinas Umum di Kantor Pusat Bank Sumsel Babel.

Sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 2012 dan 2013, Bank SumselBabel Kantor Pusat telah menganggarkan Beban Perjalanan Dinas Umum dengan anggaran dan realisasi yang telah di tetapkan sebelumnya.

Namun Berdasarkan hasil pemeriksaan uji petik atas data transaksi (keuangan) harian bank dan bukti-bukti pertanggungjawaban Tahun 2012 sampai dengan Semester I 2013 terhadap rekening beban di atas menunjukkan bahwa masih terdapat kelemahan dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban Beban Perjalanan Dinas Umum dengan rincian  sebagai berikut.

Terdapat bukti pertanggungjawaban atas pengeluaran beban kurang memadai
Lebih lanjut pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban atas pengunaan dana perjalanan dinas masih banyak dokumen pertanggungjawaban tidak dapat disajikan atau dokumennya sudah tidak dapat diperlihatkan sebesar  Rp1.035.395.370,00,dari masalah ini terlihat dalam lampiran sungguh sangatlah tidak wajar sekali.

Kemudian adanya buku Pedoman Perusahaan tidak mengatur mengenai mekanisme penggunaan  beban dan dokumen pendukung pertanggungjawaban Permasalahan di atas mengakibatkan pertanggungjawaban atas pengeluaran beban
Adanya temuan perjalanan dinas umum sebesar Rp1.035.395.370,00 yang belum dapat diyakini kewajarannya. Hal tersebut terjadi karena  buku Pedoman Perusahaan Bank SumselBabel tidak secara tegas mengatur batasan pengelolaan dan pertanggungjawaban beban umum dan administrasi khususnya pada batasan jenis transaksi per beban, besaran nilai per transaksi, maupun syarat kelengkapan bukti transaksi atas penggunaan dana yang harus dipertanggung jawabkan selain itu juga dalam Pengendalian intern atas pengelolaan dan pertanggungjawaban Beban Perjalanan Dinas Umum terkesan  lemah

Melihat keterangan di atas telah di temukan dalam penggunaan anggaran perjalanan dinas tersebut  ,yang tercantum di LAMPIRAN LHP BPK RI sangat benar apa yang telah di nyatakan oleh HASIL AUDIT BPK RI , karena dalam temuan tersebut sangat tidak masuk di akal,melihat keterangan keterangan yang tercantum dalam LAMPIRAN  LHP BPK RI, seperti keterangan ST ( SURAT  TUGAS )  SKPD ,, TIKET, HOTEL,PARAF, DAN KWITANSI. Banyak yang tidak bisa di jadikan bukti dalam  perjalanan dinas tersebut. MENYIKAPI MASALAH INI YANG MENIMBULKAN DUGAAN PENYALAHGUNAAN KEUANGAN NEGARA .

Kemudian  terkait dalam Prosedur Penganggaran dan Pencairan Anggaran Tidak Mendukung Akuntabilitas  Keuangan Bank SumselBabel ,sebelumnya Kantor Pusat Bank SumselBabel pada Tahun 2012 menganggarkan beban sebesar Rp1.167.412.139.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp1.350.268.636.000,00 atau sebesar 115,66%.

Sedangkan pada Tahun 2013, Kantor Pusat menganggarkan beban sebesar Rp1.715.059.169.000,00 dan telah terealisasi sampai tanggal 30 Juni 2013 sebesar
Rp611.101.174.000,00 atau sebesar 35,63%.

Sebenarnya Bank SumselBabel telah memiliki buku pedoman akuntansi yang diantaranya berisi mengenai Sistem Rekening (Chart of Account) sesuai PSAK 55 (Revisi 2006) dan PAPI (Revisi 2008) beserta penjelasan Rekening yang mencakup penjelasan untuk tingkat Kelompok Rekening, Sub Kelompok Rekening, Neraca dan Buku Besar  ,Penjelasan Pembukaan /Penggunaan Rekening Nominatif , Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan dan Jurnal transaksi.( BPK RI / BB ).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.