Belum Jelas Motif Penumpang Feri KMP Permata Lestari I Terjun Ke Laut
BANYUASIN, KBRS- Aksi yang dilakukan korban terbilang nekad tidak diketahui motif termasuk jenis kelamin serta tujuanya kemana, penumpang kapal Feri KMP Permata Lestari I diperairan Tanjungan Muaro Banyuasin, yang nekad meloncat kelaut. Kejadian ini hasil laporan dari Pospolair Polres Banyuasin (19/1) sekira pukul 10.15 wib kemarin.Begitu mendapat laporan, sekitar pukul 11.00 WIB Pospolair langsung menuju lokasi kejadian tepatnya pada titik koordinato yang jatuh 02’17’627’S104’49’986″E.
Peristiwa berawal pada saat korban menaiki kapal Feri KMP Permata Lestari 1, setelah berjalan sekitar 2 jam diketahui korban terjun dari kapal KMP Permata Lestari 1, kemudian korban menghilang di laut lepas.
Atas kejadian itu pihak polair mendatangai tempat kejadian perkara (TKP), guna mencari korban. Tim Sar Perairan, memeriksa saksi dan melakukan kordinasi dengan Basarnas dan Dit Polair Polda Sumsel.
Atas laporan itulah sekitar mulai pukul 11.00 wib sd 18.15 wib dilakukan pencarian korban, dengan koordinasi pihak terkait dengan jumlah kekuatan personil Sat Pol Air Banyuasin 6 orang, Dit Polair Polda Sumsel 11 orang dan Basarnas 8 orang dengan menggunakan sarana satu Kapal V 2012 milik Dit Polair, kapal sea raiders 2 unit milik Basarnas dan 3 unit speed bout 40 pk sat polair banyuasin serta di bantu nelayan setempat.
“Titik kumpul posko SAR berada di pelabuhan Tanjung Api-api, untuk sementara pencarian kemarin dihentikan karena kondisi ombak yang tinggi serta jarak pandang yang tidak memungkinkan,”ungkap Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi.
Sampai berita ini diturunkan, korban penumpang kapal Feri KMP Permata Lestari 1 belum ditemukan.
Hari Jumat (20/1) kemarin tim Polair Banyuasin, Dit Polair,Polsek Mariana dan Basarnas melakukan pencarian sampai pukul 18.00 wib namun korban masi juga belum di temukan. Situasi dalam keadaan aman dan kondusip .Pencarian di hentikan dan akan di lanjutkan hari ini Sabtu (21/1)," jelas Kapolres. (Adam Malik)