ADD Cair
PALI-KBRS- Sudah sekitar 6 bulan lama menunggu akhirnya ,alokasi dana Desa(ADD)tahun 2016 yang tertunda pembayaran nya kini sudah diterima kepala desa perangkat dari kabupaten PALI,melalui rekening desa mereka masing masing.Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) A Ahmad Gani
"Sesuai dengan janji saya kepada para Kepala Desa, pencairan ADD ini bertahap, agar tak menumpuk di Bansumselbabel," ungkap Ahmad Gani. Ia mengatakan dibagi berdasarkan kecamatan. Sebelumya Kecamatan Tanah Abang yang sudah lebih dulu mengambil Alokasi Dana Desa, disusul Kecamatan Talang Ubi.
"Gunakan dana ini dengan sebaik-baiknya serta dapat dimanfaatkan dengan baik. Ada hak Kepala Desa dan perangkat desa sebagai tunjangan pegawai desa," lanjutnya, Selasa (24/1)
Disamping itu, Ahmad Gani menegaskan tak ada potongan maupun pungutan sepeser pun dengan alasan apapun, untuk Dinas Pemberdayaan Desa atau pegawainya. "Kita tak memotong atau meminta dana ADD.Jika ada oknum yang memungut atau mengatasnamakan Dinas Pemberdayaan Desa, silahkan lapor dan akan kita tindak," pintanya. Dia pun berjanji akan berusaha lebih maksimal dalam penyaluran dana ini agar tepak waktu.(sendi)
PALI-KBRS- Sudah sekitar 6 bulan lama menunggu akhirnya ,alokasi dana Desa(ADD)tahun 2016 yang tertunda pembayaran nya kini sudah diterima kepala desa perangkat dari kabupaten PALI,melalui rekening desa mereka masing masing.
Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) A Ahmad Gani
"Sesuai dengan janji saya kepada para Kepala Desa, pencairan ADD ini bertahap, agar tak menumpuk di Bansumselbabel," ungkap Ahmad Gani. Ia mengatakan dibagi berdasarkan kecamatan. Sebelumya Kecamatan Tanah Abang yang sudah lebih dulu mengambil Alokasi Dana Desa, disusul Kecamatan Talang Ubi.
"Gunakan dana ini dengan sebaik-baiknya serta dapat dimanfaatkan dengan baik. Ada hak Kepala Desa dan perangkat desa sebagai tunjangan pegawai desa," lanjutnya, Selasa (24/1)
Disamping itu, Ahmad Gani menegaskan tak ada potongan maupun pungutan sepeser pun dengan alasan apapun, untuk Dinas Pemberdayaan Desa atau pegawainya. "Kita tak memotong atau meminta dana ADD.Jika ada oknum yang memungut atau mengatasnamakan Dinas Pemberdayaan Desa, silahkan lapor dan akan kita tindak," pintanya. Dia pun berjanji akan berusaha lebih maksimal dalam penyaluran dana ini agar tepak waktu.(sendi)