PWI OI Gelar Orientasi Wartawan
OGAN ILIR- KBRS Persatuan Wartawan Indonesia cabang Kabupaten Ogan Ilir mengadakan orientasi wartawan yang berlangsung di gedung LPMP Indralaya, Selasa (13/12).
Plt Bupati OI yang diwakili asisten I Wilson Effendi, SH, MSi yang sekaligus membuka Orientasi dan UKW PWI OI, dalam arahannya mengatakan sebagai seorang wartawan harus profesional dan harus benar benar menguasai materi atau permasalahan saat melakukan konfirmasi kepada nara sumber.
Kesempatan awal Gusti Ali selaku ketua panitia melaporkan, Orientasi wartawan yang berlangsung satu hari penuh diikuti 21 peserta, baik peserta pemula yang ingin bergabung menjadi anggota PWI begitu juga orientasi bagi wartawan yang ingin meningkatkan statusnya sebagai wartawan.
Sementara itu ketua PWI OI Marintan mengharapkan kepada pihak pemerintah, agar hadirnya PWI sebagai mitra dalam membangun OI, tak hanya itu sebagai wartawan yang bernaung dalam wadah PWI tidak dipandang sebelah mata, profesi wartawan hadir sebagai sosial kontrol.
Pada kesempatan yang sama ketua PWI Sumsel H Oktaf Riyadi dalam arahannya mengatakan peranan wartawan dituntut profesional, standar wartawan antara lain Orientasi dan Uji Kopetensi Wartawan, untuk itu PWI sebagai wadah untuk menjadikan wartawan itu wartawan yang profesional.
Oktaf melanjutkan, Profesional wartawan itu diawali dengan profesional wartawan itu sendiri, bagaimana membuat wartawan itu agar lebih baik tergantung dari wartawan dalam menjalankan tugasnya keseharian. (her)
Plt Bupati OI yang diwakili asisten I Wilson Effendi, SH, MSi yang sekaligus membuka Orientasi dan UKW PWI OI, dalam arahannya mengatakan sebagai seorang wartawan harus profesional dan harus benar benar menguasai materi atau permasalahan saat melakukan konfirmasi kepada nara sumber.
Kesempatan awal Gusti Ali selaku ketua panitia melaporkan, Orientasi wartawan yang berlangsung satu hari penuh diikuti 21 peserta, baik peserta pemula yang ingin bergabung menjadi anggota PWI begitu juga orientasi bagi wartawan yang ingin meningkatkan statusnya sebagai wartawan.
Sementara itu ketua PWI OI Marintan mengharapkan kepada pihak pemerintah, agar hadirnya PWI sebagai mitra dalam membangun OI, tak hanya itu sebagai wartawan yang bernaung dalam wadah PWI tidak dipandang sebelah mata, profesi wartawan hadir sebagai sosial kontrol.
Pada kesempatan yang sama ketua PWI Sumsel H Oktaf Riyadi dalam arahannya mengatakan peranan wartawan dituntut profesional, standar wartawan antara lain Orientasi dan Uji Kopetensi Wartawan, untuk itu PWI sebagai wadah untuk menjadikan wartawan itu wartawan yang profesional.
Oktaf melanjutkan, Profesional wartawan itu diawali dengan profesional wartawan itu sendiri, bagaimana membuat wartawan itu agar lebih baik tergantung dari wartawan dalam menjalankan tugasnya keseharian. (her)