News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Puluhan Rumah Terendam Banjir

Puluhan Rumah Terendam Banjir

OGAN KOMERING ILIR, KBRS- Tingginya curah hujan yang menerpa Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten komering Ilir (OKI), membuat 65 rumah di Desa Embacang terendam banjir.

Dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja perabotan rumah tangga rusak.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Rabu (7/12/2016) meluapnya Sungai Komering yang mengaliri di anak Sungai Embacang sudah terjadi sejak satu pekan terakhir, dengan kedalaman minimal 50 centimeter sampai 2 meter.
Kendatipun ada sebagian rumah warga hanya dimasuki banjir setinggi 50 centimeter, namun banjir lebih parah memasuki rumah warga, terutama yang berada tak jauh dari aliran Sungai Embacang capai 2 meter.

"Ada sebagian perabotan ataupun alat rumah tangga yang bisa diselamatkan warga. Tapi ada juga yang tidak bisa diselamatkam karena air terus memasuki rumah warga," ujar Camat Mesuji Raya, M Denin, pada wartawan ketuka dikonfirmasi melalui telpon.


Menurut Camat, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait rumah-rumah warga yang rusak akibat banjir, termasuk pula kuantitas korban banjir juga terjadi di Desa Balian, Mesuji Raya menginggat keterbatasan jaringan telekomunikasi.

"Belum ada laporan resmi dari kades Balian terkait berapa jumlah rumah yang terendam banjir.
Begitupun untuk jumlah KK. Daerah sana (Balian) memang kesulitan signal sehingga kami alami keterbatasan informasi," ujar camat.

Masih kata camat, dirinya memproyeksikan jumlah rumah terendam banjir di Kecamatan Mesuji Raya akan terus bertambah sembari menunggu laporan masuk dari perangkat desa.
Saat ini pula pihaknya terus mendata dan akan berkoordinasi dengan BPBD dan Dinsos OKI agar para korban segera mendapatkan bantuan.

"Saat ini belum ada satupun bantuan yang diterima korban. Hanya saja, petugas kesehatan setempat yang telah memberikan pelayanan kesehatan bagi para korban," tutur Denin.
Terpisah Sekretaris Komisi IV DPRD OKI H Solahuddin Djakfar menambahkan, pemerintah harus pekah terhadap kejadian yang ada.

"Saya sudah hubungi pihak BPBD mereka belum mengetahui kejadian tersebut padahal sudah hampir sepekan," terangnya.
Dirinya berharap pemerintah segera memberikan perhatian kepada para korban banjir tersebut dengan menerjunkan langsung tim kelapangan guna mengetahui kondisi saat ini.
"Kita berharap segera ada tindakan dari pemerintah jangan hanya berpaku tangan, ada korban baru ada tindakan," tandasnya.( lbs)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.