Gelar Dzikir Untuk Bangsa
PALI, KBRS-Pemerintah Daerah PALI yang di pimpin langsung Waki Bupati Ferdian Andreas Lacony menggelar Dzikir, Takbir dan doa. Kegiatan ini diikuti ratusan warga Bumi Serepat Serasan.
Kegiatan ini berlangsung Jumat (2/12) di halaman Masjid Syuhada bilangan Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi. Gelaran ini sebagai dukungan terhadap Aksi Damai 212 di Jakarta.
"Berdoa dan berdzikir untuk keselamatan bangsa ini. Kita ketahui hari ini di Jakarta puluhan ribu bahkan ratusan ribu umat Islam dari berbagai penjuru negeri melakukan doa bersama, untuk meminta kepada Yang Maha Kuasa agar semua permasalahan selesai dengan baik tanpa ada perpecahan," ungkap Kompol M Adit, Wakapolres Muara Enim, ketika menyampaikan sambutanya sebelum istighosah, Jumat (2/12).
Ia berpesan agar seluruh warga PALI tidak terpecah karena adanya perbedaan.
"Walaupun kita berbeda suku, ras atau agama. Perbedaan bukan berarti penghalang bagi kita, tetapi justru sebagai penggerak untuk lebih bersatu. Kita semuanya satu, karena perbedaan itu indah. Yang tidak indah itu adalah perpecahan. Saya berterima kasih kepada seluruh warga PALI," lanjutnya.
Adit menginginkan aksi istighosah itu bisa memberikan rasa damai serta ikut mendoakan ribuan kaum Muslim di Jakarta.
"Kita juga doakan saudara-saudara kita yang ada di Jakarta saat ini, jangan sampai niat baik mereka disusupi orang-orang yang ingin memperkeruh suasana,agar negeri ini tetap damai," harapnya.
Gelaran Istighosah dan Do'a Bersama tersebut dipimpin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten PALI Deny Priansyah. Selain Wakapolres Muara Enim yang hadir, Wabup PALI Ferdian Andreas Lacony juga berada di tengah-tengah jamaah istighosah. Mereka berbaur dengan ratusan warga serta pengurus MUI PALI, beberapa kepala SKPD dan seluruh Kapolsek yang ada di wilayah Bumi Serepat Serasan. (Lendri)
Kegiatan ini berlangsung Jumat (2/12) di halaman Masjid Syuhada bilangan Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi. Gelaran ini sebagai dukungan terhadap Aksi Damai 212 di Jakarta.
"Berdoa dan berdzikir untuk keselamatan bangsa ini. Kita ketahui hari ini di Jakarta puluhan ribu bahkan ratusan ribu umat Islam dari berbagai penjuru negeri melakukan doa bersama, untuk meminta kepada Yang Maha Kuasa agar semua permasalahan selesai dengan baik tanpa ada perpecahan," ungkap Kompol M Adit, Wakapolres Muara Enim, ketika menyampaikan sambutanya sebelum istighosah, Jumat (2/12).
Ia berpesan agar seluruh warga PALI tidak terpecah karena adanya perbedaan.
"Walaupun kita berbeda suku, ras atau agama. Perbedaan bukan berarti penghalang bagi kita, tetapi justru sebagai penggerak untuk lebih bersatu. Kita semuanya satu, karena perbedaan itu indah. Yang tidak indah itu adalah perpecahan. Saya berterima kasih kepada seluruh warga PALI," lanjutnya.
Adit menginginkan aksi istighosah itu bisa memberikan rasa damai serta ikut mendoakan ribuan kaum Muslim di Jakarta.
"Kita juga doakan saudara-saudara kita yang ada di Jakarta saat ini, jangan sampai niat baik mereka disusupi orang-orang yang ingin memperkeruh suasana,agar negeri ini tetap damai," harapnya.
Gelaran Istighosah dan Do'a Bersama tersebut dipimpin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten PALI Deny Priansyah. Selain Wakapolres Muara Enim yang hadir, Wabup PALI Ferdian Andreas Lacony juga berada di tengah-tengah jamaah istighosah. Mereka berbaur dengan ratusan warga serta pengurus MUI PALI, beberapa kepala SKPD dan seluruh Kapolsek yang ada di wilayah Bumi Serepat Serasan. (Lendri)