MAN Sakatiga Butuh Bantuan Pembangunan Masjid Rp2,5Miliar
OGAN ILIR, KBRS-Lantaran tidak bisa menampung 744 siswa MAN Sakatiga Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) untuk beribadah dan melakukan kegiatan keagamaan di musholah, sekolah berbasis Islam tersebut membutuhkan pembangunan masjid dengan luas 14x16 meter terdiri dari dua lantai senilai Rp 2,4 miliar. Madrasah inipun membutuhkan bantuan dari para donaturHal tersebut dikatakan Kepala MAN Sakatiga Muslim Arif didampingi Humas M Abduh dan Ketua Panitia Beni Iskandar, kepada Bp. Menurutnya hal tersebut sudah disampaikan kepada ortu siswa terkait niatan untuk melakukan pembangunan masjid tersebut
"Sebenarnya kita sudah ada mushola namun kapasitasnya hanya bisa menampung 150 orang dengan ukuran 8x8 meter. Waktu rapat kita juga sampaikan, dibagian akhir bagi bapak ibu kurang mampu namun malu mengatakannya agar bisa menghubungi panitia, akhirnya diambil jalan tengah oleh dewan pengawas komite, yaitu diharapkan setiap ortu siswa bisa memberikan bantuan Rp200ribu selama 2 semester, sebagai bentuk partisipasi. Bantuan ini sekali saja agar tidak memberatkan, sisanya kita harapkan kepada donatur untuk pembangunannya," ujarnya kepada KabaRakyatsumsel.com OI, Selasa (6/12).
Dikatakannya saat ini sketsa ataupun gambar masjid telah dibuat untuk pembangunan Masjid 2 lantai Rp 2,4miliar ukuran 14x16m dengan luas tanahnya 15,5 m x17,5 m. Menurutnya selama ini saat melakukan kegiatan keagamaan selalu menggunakan aula, padahal aula diharapkan pemanfaatannya untuk kegiatan lain
"Kita ini MAN satu satunya di Ogan Ilir, masak tidak ada masjid, sementara 20 MA swasta lainnya ada masjid, sekolah lain seperti SMAN 1, SMPN 1 bisa punya masjid, nantinya masjid tersebut bisa dimanfaatkan tidak cuma untuk siswa namun juga untuk masyarakat. Kalau akhirnya keinginan ini terwujud masjid ini akan dinamakan Masjid AlIkhlas. Insya Allah cita cita ini tercapai," jelasnya
Terpisah ortu siswa bernama Lubis mengatakan pada prinsipnya setuju dengan rencana pembuatan masjid tersebut.
"Asal tidak memberatkan orangtua murid, ya setuju saja memang MAN ini belum punya masjid, asal sumbangannya tidak memberatkan,"harapnya.( lbs)