Koran Ditumpuk Bukannya Dibaca Malah Jadi Sampah
MUARA DUA, KBRS-Sepintas apa yang ada fikirkan jika melihat koran berhamburan di kantor Camat dan membuat kantor tersebut menjadi kumuh karenanya.
Pada tahun 2016 awal, BPMPD OKU Selatan menggerakan seluruh Kades untuk berlanggangan koran harian yang mana pembiayaanya menggunakan dana APBN/ADD dalam Program Jokowi, sebesar Rp6 juta per kepala desa se Kabupaten OKU Selatan.
Pada tahun 2016 awal, BPMPD OKU Selatan menggerakan seluruh Kades untuk berlanggangan koran harian yang mana pembiayaanya menggunakan dana APBN/ADD dalam Program Jokowi, sebesar Rp6 juta per kepala desa se Kabupaten OKU Selatan.
Para kades pun tak diragukan lagi, sudah pasti mengeluhkan hal ini. BPMPD mengarahkan dua media harian ternama di OKU Selatan dan Sumsel. Namun hal ini menjadi pro dan kontra oleh media lain yang terdaftar di Humas Protokol Setda OKU Selatan.
Para awak media di OKU Selatan menganggap tak adil kebijakan BPMPD ini, karena mereka juga berlangganan di Humas Setda OKU Selatan.
"Saat ini ada kurang lebih 49 media baik terbit harian, mingguan dan bulanan. Mestinya harus bersinergi dan berbagi "kue" anggaran tersebut," ungkap beberapa insan pers, beberapa waktu lalu.
Dan inilah yang menjadi sumber sampah di kantor Camat di OKU Selatan, koran tersebut menumpuk, karena para Kades terlalu sibuk jika mereka harus mengambil koran tiap di Kantor Camatnya. Ada keinginan para Kades ini, untuk tahun 2017 mendatang, koran tersebut diantarkan langsung ketempat mereka dan terkesan tak habiskan anggaran.(hanif)
Para awak media di OKU Selatan menganggap tak adil kebijakan BPMPD ini, karena mereka juga berlangganan di Humas Setda OKU Selatan.
"Saat ini ada kurang lebih 49 media baik terbit harian, mingguan dan bulanan. Mestinya harus bersinergi dan berbagi "kue" anggaran tersebut," ungkap beberapa insan pers, beberapa waktu lalu.
Dan inilah yang menjadi sumber sampah di kantor Camat di OKU Selatan, koran tersebut menumpuk, karena para Kades terlalu sibuk jika mereka harus mengambil koran tiap di Kantor Camatnya. Ada keinginan para Kades ini, untuk tahun 2017 mendatang, koran tersebut diantarkan langsung ketempat mereka dan terkesan tak habiskan anggaran.(hanif)