Jalintinsum Palembang-Betung Kembali Mengular
BANYUASIN, KBRS- Kerusakan ruas Jalintinsum Palembang-Betung kondisinya kini sudah sangat memprihatinkan, badan jalan berlubang ditambah volume kendaraan berat banyak yang melintas menambah pemandangan setiap saat terjadi antrian panjang kendaraan sampai mengular.
Dari pantauan KabaRakyatsumsel.com BANYUASIN, Selasa (20/12) bahwa antrian kendaraan tersebut terjadi dititik Jalintinsum wilayah Kecamatan Talang Kelapa, dalam ibukota Kabupaten Banyuasin dan Kecamatan Betung.
Mengularnya kendaraan diruas Jalintinsum selain badan jalan terlihat sempit ditambah padatnya volume kendaraan dan terparah kondisi jalan dari lokasi tersebut rusak parah.
Faisal (42) pengemudi truk rute Padang-jakarta yang sempat berbincang dengan wartawan media ini mengaku terasa sangat capek dalam perjalanannya setiap masuk wilayah Jalintinsum Banyuasin, sebab kondisi jalannya banyak yang sangat parah rusaknya mulai Betung, Pangkalan Balai dan sebagian Sembawa serta Talang Kelapa.
Warga asal Bukit Tinggi Sumatera Barat ini mulai was-was setiap dalam perjalanannya baik saat pergi maupun kembali ketika mulai memasuki wilayah Banyuasin.
"Terutama saat melintas lada malam hari, selain jalan rusak sering juga banyak orang iseng mengganggu perjalanan ditambah lagi ada hujan," katanya.
Yang diherankan lagi olehnya, terhadap pemerintah daerah Sumatera Selatan yang dikeluhkan para pengguna jalan karena kerusakan ruas jalannya, tetapi justru yang diperbaiki dengan dilakukan pengecatan pada tiang pembatas jalan dengan jembatan, sambung Sawiran (32) warga pangkalan balai Banyuasin III.
Sawiran berharap, pihak legislatif dan eksekutif Kabupaten Banyuasin dan Sumatera Selatan agar melakukan kordinasi dengan pihak Balai Besar Sumsel supaya mengutamakan perbaikan ruas jalintimnya terlebih dahulu dari pada melakukan perbaikan yang tidak kaitan dengan kelancaran arus lalulintas.
"Yang lebih penting lagi kata pekerja serabutan tersebut berharap pada pihak petugas terkait supaya lebih aktif menjalankan tugas dan fungsinya agar antrian berbagai kendaraan di ruas Jalintinsum ini tidak terus-menerus mengular, sehingga hanya menambah pemandangan buruk wilayah Sumatera Selatan saja," tukasnya.
Sayangnya hingga berita ini dikirim ke Redaksi KabaRakyatsumsel.com, belum ada pejabat baik dari Pemkab Banyuasin maupun Pemprov sumsel termasuk dari balai besar Sumatera Selatan belum ada yang diminta konfirmasinya.(adam malik)
Dari pantauan KabaRakyatsumsel.com BANYUASIN, Selasa (20/12) bahwa antrian kendaraan tersebut terjadi dititik Jalintinsum wilayah Kecamatan Talang Kelapa, dalam ibukota Kabupaten Banyuasin dan Kecamatan Betung.
Mengularnya kendaraan diruas Jalintinsum selain badan jalan terlihat sempit ditambah padatnya volume kendaraan dan terparah kondisi jalan dari lokasi tersebut rusak parah.
Faisal (42) pengemudi truk rute Padang-jakarta yang sempat berbincang dengan wartawan media ini mengaku terasa sangat capek dalam perjalanannya setiap masuk wilayah Jalintinsum Banyuasin, sebab kondisi jalannya banyak yang sangat parah rusaknya mulai Betung, Pangkalan Balai dan sebagian Sembawa serta Talang Kelapa.
Warga asal Bukit Tinggi Sumatera Barat ini mulai was-was setiap dalam perjalanannya baik saat pergi maupun kembali ketika mulai memasuki wilayah Banyuasin.
"Terutama saat melintas lada malam hari, selain jalan rusak sering juga banyak orang iseng mengganggu perjalanan ditambah lagi ada hujan," katanya.
Yang diherankan lagi olehnya, terhadap pemerintah daerah Sumatera Selatan yang dikeluhkan para pengguna jalan karena kerusakan ruas jalannya, tetapi justru yang diperbaiki dengan dilakukan pengecatan pada tiang pembatas jalan dengan jembatan, sambung Sawiran (32) warga pangkalan balai Banyuasin III.
Sawiran berharap, pihak legislatif dan eksekutif Kabupaten Banyuasin dan Sumatera Selatan agar melakukan kordinasi dengan pihak Balai Besar Sumsel supaya mengutamakan perbaikan ruas jalintimnya terlebih dahulu dari pada melakukan perbaikan yang tidak kaitan dengan kelancaran arus lalulintas.
"Yang lebih penting lagi kata pekerja serabutan tersebut berharap pada pihak petugas terkait supaya lebih aktif menjalankan tugas dan fungsinya agar antrian berbagai kendaraan di ruas Jalintinsum ini tidak terus-menerus mengular, sehingga hanya menambah pemandangan buruk wilayah Sumatera Selatan saja," tukasnya.
Sayangnya hingga berita ini dikirim ke Redaksi KabaRakyatsumsel.com, belum ada pejabat baik dari Pemkab Banyuasin maupun Pemprov sumsel termasuk dari balai besar Sumatera Selatan belum ada yang diminta konfirmasinya.(adam malik)
