Jalan Tebing Suban Kisam Ilir Rawan Aksi Begal
MUARA DUA, KBRS-Hartono SPdI Kepala SD Negeri 1 Pulau Kemiling Kecamatan Kisam Ilir OKU Selatan mengalami trauma akibat beberap waktu lalu, ia hampir saja dibegal orang tak dikenal.Hartono yang saat itu hendak pulang dari sekolah sekitar pukul 11.30 WIB pada Kamis (15/12) lalu, ia tiba-tiba saja dihadang orang tak dikenal di Jalan Tebing Suban sebelum Jembatan perbatasan Desa Tanjung Jati dan Desa Simpang Campang Kisam Ilir. Sebelumnya, Hartono sudah mempunyai firasat kurang baik saat hendak pulang.
Pelaku yang hendak membegal dirinya menggunakan sebilah kayu panjang kira-kira 1 kepas tangan, Hartono pun menghentikan kendaraannya karena melihat pelaku yang hendak memukulkan kayu kepada dirinya.
Diapun bertanya kepada pelaku apa yang hendak dilakukannya. "Tak apa-apa, lanjut saja jalannya," ungkap pelaku ditirukan Hartono. Dengan menjalankan kendaraannya dengan pelan-pelan dan begitu berpapasan dengan pelaku, ternyata hendak melayangkan bogem mentah kepada Hartono. Karuan saja melihat tindakan tersebut Hartono langsung tancap gas karena ketakutan.
Melihat Hartono menarik gas kendaraan roda duanya, pelaku itu pun hendak memegang motor Hartono, tapi tak sempat karena Hartono meluncur dengan kencang. Alhasil, pelaku yang hendak memukulkan batu padanya tak berhasil karena Hartono langsung kabur.
Akibat kejadian ini, Hartono pun mengalami trauma dan segera melaporkan hal ini kepada Polres OKU Selatan, mengingat ia setiap hari melalui jalan tersebut. Ia berharap pihak Polres menggelar patroli didaerah rawan ini.
"Jalan ini banyak dilalui anak-anak sekolah yang menggunakan sepeda motor," ujar Hartono saat ditemui, Rabu (20/12).
Hartono menambahkan menurut penuturan warga, pada hari kejadian yang sama, terjadi aksi begal dengan pelaku dua orang. Korban begal mengalami kerugian satu unit sepeda motor, handphone, uang serta SIM dan STNK dirampas pelaku.
"Ada petani penyadap karet yang melihat kendaraan Yamaha King yang diparkir dikebun pinggir jalan Tebing Suban, kemungkinan motor tersebut milik pelaku begal," jelasnya. Dan Hartono pun masih mengalami trauma akibat aksi begal tersebut.(hanif)