TP PKK OKI Luncurkan Program Unggulan 2017
KAYUAGUNG-OKI, KBRS - Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) bakal meluncurkan program unggulan PKK di tahun 2017 mendatang. Program unggulan tersebut yakni rumah cinta, penanaman tebu, kampung manis dan SMS atau membuat jamban sehat.Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI, Hj Lindasari Iskandar, saat memberikan kata sambutannya pada kunjungan kerja di Desa Sritanjung Kecamatan Pampangan, Senin (14/11/2016).
"Program unggulan PKK di tahun 2017 akan menerapkan program rumah cinta yang dikoordinir oleh Pokja I, penanaman tebu Pokja II, kampung manis Pokja III dan SMS atau membuat jamban sehat Pokja IV," ungkap Ketua PKK Kabupaten OKI dalam sambutannya.
Masih kata Lindasari Iskandar, jika ingin berjalan program unggulan PKK tersebut tentunya harus mendapat dukungan dari PKK desa maupun kecamatan.
"Mari kita bahu-membahu mendukung program unggulan PKK di tahun 2017 dan mendukung program Bupati OKI yakni membangun OKI dari desa secara profesional dan proporsional," ajaknya.
Ditambahkannya juga, tadi sudah kita lakukan kegiatan kecil menanam dewasa memanen (KMDM). "Diharapkan dengan kegiatan tadi kita dapat memotifasi anak-anak kita," katanya sambil menjelaskan bahwa PKK merupakan mitra pemerintah dalam membangun Kabupaten OKI.
Pada kesempatan tersebut juga, Bupati OKI Iskandar SE yang diwakili oleh Asisten II Herry Susanto SSos dalam sambutannya mengatakan, dalam 2 tahun Bupati OKI telah menuntaskan 196,43 Km jalan dan 20 unit jembatan. Sedangkan untuk peningkatan akses transportasi antar desa, pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir telah membangun jalan poros desa dan jalan penghubung antar desa sepanjang 56.468 km.
“Salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu ruas jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur. Kita ketahui bersama bahwa jalan ini merupakan akses bagi 5 (lima) kecamatan antara lain, Kayuagung-Pedamaran Timur-Sungai Menang-Cengal-Mesuji Raya dan sebagian Kecamatan Mesuji,” jelas dia.
Ia menjelaskan, tahun 2015 sudah dibangun sepanjang 12 km, tahun 2016 dibangun sepanjang 14,38 km.
“Insya Allah jalan ini tuntas di tahun 2017. Demikian juga dengan jalan Kayuagung-Kijang-Terusan Menang (SP. Padang) sepanjang 15 Km, Alhamdulilah sudah tuntas di tahun ini,” terang dia lagi.
Lebil lanjut ia mengatakan, menuju 1 juta ton gabah kering tahun 2017 di bidang pertanian, kita tahu sektor ini menjadi unggulan di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Setiap tahun produksi padi dan tanaman holtikulta lainnya terus meningkat. Untuk padi, tahun ini target produksinya mencapai 851.511 ton.
“Insya Allah target ini akan tercapai mengingat realisasi produksi padi per Agustus 2016 sudah mencapai 555.246 ton atau meningkat hingga 65 persen dibanding tahun lalu,” jelasnya.
Kita optimis dengan capaian ini, cita-cita kita untuk meraih target 3 (tiga) besar produsen padi nasional akan terwujud. Ditambah lagi, tahun ini Kabupaten Ogan Komering Ilir menerima alokasi cetak sawah terluas di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu seluas 10.146 Ha serta akan mulai beroperasinya jaringan irigasi teknis Lempuing seluas 1.500 Ha pada tahun 2017 mendatang.
Terkait peningkatan produksi padi, kedepan kami berkomitmen akan membangun pabrik beras skala besar yang akan mengolah hasil padi Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi suatu brand khusus, serta menjadi produk kebanggan masyarakat Ogan Komering Ilir dan Sumatera Selatan umumnya.
Demikian dengan komoditi pertanian lainnya, Ogan Komering Ilir merupakan salah satu pusat pengembangan cabai dan bawang merah di Sumatera Selatan.
Energi sentuh masyarakat pesisir, perihal pembangunan energi listrik, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir sudah berhasil mengentaskan wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh listrik kini sudah diterangi listrik. Seperti di Kecamatan Cengal, Kecamatan Sungai Menang dan sebagian Kecamatan Air Sugihan.
"Alhamdulillah, melalui dana APBD dan bantuan APBN masyarakat pada kecamatan tersebut kini bisa menikmati listrik baik melalui jaringan listrik PLN maupun jaringan listrik tenaga surya komunal dan invidual," bebernya.
Ditambahkannya, untuk percepatan pembangunan di desa, di topang melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Tahun 2016, alokasi dana desa melalui APBD kita tingkatkan hingga Rp73 miliar ditambah Rp5,9 miliar dari dana bagi hasil pajak, PBB retribusi daerah dan bagi hasil lelang lebak lebung, serta Rp209,8 miliar Dana Desa (DD) dari APBN.
“Dana desa ini bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun dari desa dan saya menghimbau kepada para kepala desa untuk menggunakan dana desa," katanya.
Kepala Desa Sritanjung, Udi Adam, didampingi oleh Ketua PKK Desa, Jamila ketika diwawancarai mengatakan, siap mendukung program Bupati OKI membangun dari desa dan siap mendukung program unggulan PKK di tahun 2017.
"Kami selaku pemerintah desa siap mendukung program-program yang akan dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten OKI," katanya singkat. (Lbs)