Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat
JAMBI, KBRS-Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakt merupakan salah satu komponen pendukung Program Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) yang diselenggarakan sebagai salah program pendukung PNPM Mandiri. Dalam penyelengaraannya kegiatan ini menekankan keterlibatan masyarakat secara utuh dalam hal peningkatan kualitas prasarana dan sarana sanitasi di perkotaan."Upaya mengubah perilaku sehat warga yaitu dengan tidak membuang limbah cair dapur dan jamban ke septik tank, sehingga mudahnya datang penyakit," terang Tagor pendamping PNMP Mandiri.
Menurut Tagor, pendampingan dari Program sanitasi ini anggaran satu lokasi Rp425 Juta dengan pencairan ada tiga tahap dana ini masuk ke rekening BKM untuk pemegang rekening ada 3 orang dan dalam pengelolaan IPAL Komunal melibatkan masyarakat dan KSM yang telah di bentuk di kelurahan.
Pembangunan IPAL di Kelurahan Kasang Kecamatan Jambi Timur melibatkan pekerja sebanyak 11 orang dengan sistem gaji mingguan, gaji anak buah Rp 80 ribu dan gaji tukang Rp100 ribu, dengan masa kerja 92 hari.
Sedangkan ukuran IPAL adalah panjang 9 meter lebar 3 meter dan kedalaman 4 meter.
Tagor mengatakan manfaat IPAL Komunal melayani sebanyak 60 SR (Sambungan Rumbah). "Dengan dibuatnya IPAL Komunal tidak ada lagi air limbah yang meresap ke tanah. Sumur warga pun tak tercemar lagi," terangnya saat ditemui KabaRakyatsumsel.com Jambi, Sabtu (12/11).(agt)