Diberi Bantuan 5 Unit Bus BRT, Bupati OKI Kaget
Bantuan ini diterima dan diadakan ujicoba pada Kamis (17/11) dengan rute Kayuagung - Palembang dan diterima oleh Dinas Perhubungan OKI.
Uji coba perjalanan dilakukan dari Km 12 melalui jalan Kolonel H Burlian - Jalan Sudirman - Simpang Jakabaring ke arah Kertapati - Indralaya - Tanjung Raja - Kayuagung dan sebaliknya.
5 Unit BRT yang dikelola pihak PT Damri sebagai angkutan aglomerasi yang bertujuan menghubungkan antara Ibukota Provinsi dan Ibukota Kabupaten/Kota dengan tarif Rp10 ribu, baik itu dari Kayuagung-Palembang ataupun sebaliknya.
Untuk rute dan jam keberangkatan BRT rute Kayuagung-Palembang yaitu bus pertama pukul 15.00 WIB dengan rute Kantor Dishub OKI (Ke arah Pemkab OKI lalu melalui jalan Yusuf Singadekane), lantas dari jalan Yusuf Singadekane menuju jalan Kapten Teguh terus menuju simpang Sri Kelang, Letnan Muchtar Saleh, simpang Polres dan berakhir di simpang Kijang. Sedangkan untuk lokasi naik/turun penumpang pada halte atau tiap-tiap ada rambu stop dalam rute tersebut diatas.
Mendapati adanya bantuan BRT, Bupati OKI H Iskandar SE sedikit kaget. Bahkan ia didampingi Wakil Bupati OKI M Rifai SE, Kapolres AKBP Amazona Pelamonia Sik, Kasdim 0402/OKI David dan Kadishub OKI dan Camat Kayuagung langsung turun berpartisipasi ikut uji coba perjalanan dalam kota Kayuagung.
"Sebenarnya proposal permohonan bantuan ini sudah lama kami ajukan, bahkan sudah beberapa tahun silam. Tetapi lima tahun lalu kita ulangi lagi. Alhamdulillah diluar dugaan ternyata tiba-tiba Pemerintah Pusat langsung mengirim dan menyerahkan 5 unit BRT tanpa pemberitahuan kepada kita sebelumnya," ujar Iskandar, Jumat (18/11)
Tidak hanya itu, menurut informasi yang dihimpun dilokasi guna lebih meningkatkan transportasi yang ada di wilayahnya, Pemkab OKI juga telah mengajukan proposal kepada Kementerian Perhubungan agar bisa mendapatkan bantuan bus angkutan perkotaan yang nantinya selain dimanfaatkan bagi masyarakat umum juga dapat dipergunakan untuk menunjang modal transportasi anak sekolah, sehingga nantinya mengurangi para pelajar khususnya ditingkat SMA menggunakan sepeda motor.(her)