Ancaman Gagal Panen Melanda Petani di PALI
PALI, KBRS-Sudah dua pekan belakangan, hujan tak kunjung henti. Hal ini membuat petani gusar. Pasalnya, mereka akan terancam panen akibat cuaca hujan yang tak menentu. Ditambah lagi, air sungai Lematang meluap dan membanjir ratusan lahan tanaman jagung dan padi di Desa Sukaraja Kecamatan Tanah Abang PALI.
Hal ini dikatakan oleh Anto warga Sukaraja Tanah Abang saat dihubungi via telepon, Kamis (24/11). "Kami terancam gagal panen. Tanaman padi dan jagung terendam air setinggi setengah meter, membuat tanaman menguning bahkan ada yang mati. Untuk tahun ini kami gagal panen dan mengalami kerugian yang cukup besar," terang Anto.
Padahal menurutnya, ia sudah menjaga dan merawat tanaman mereka. Tapi dikarenakan hujan tak kunjung henti membuat lahan tanaman mereka terendam air.
"Kami mohon perhatian Pemkab PALI. Karena gagal panen, dipastikan kami kehabisan modal untuk membeli bibit baru. Mudah-mudahan ada perhatian dan Pemerintah Kabupaten PALI agar kami dapat kembali bertanam jagung dan padi," harap Anto.(sendi)
Hal ini dikatakan oleh Anto warga Sukaraja Tanah Abang saat dihubungi via telepon, Kamis (24/11). "Kami terancam gagal panen. Tanaman padi dan jagung terendam air setinggi setengah meter, membuat tanaman menguning bahkan ada yang mati. Untuk tahun ini kami gagal panen dan mengalami kerugian yang cukup besar," terang Anto.
Padahal menurutnya, ia sudah menjaga dan merawat tanaman mereka. Tapi dikarenakan hujan tak kunjung henti membuat lahan tanaman mereka terendam air.
"Kami mohon perhatian Pemkab PALI. Karena gagal panen, dipastikan kami kehabisan modal untuk membeli bibit baru. Mudah-mudahan ada perhatian dan Pemerintah Kabupaten PALI agar kami dapat kembali bertanam jagung dan padi," harap Anto.(sendi)
