Tak Ada Intervensi dalam Pilkades Srijabo Baru
OI, KBRS- Jika omongan adanya intervensi itu tidak benar, waktu pecalonan pilkades itu sendiri masing-masing calon membuat perjanjian diantaranya tidak many politic dan pembagian sembako. Jika terbukti calon siap digugurkan. Demikian dikemukakan Mulyadi Abdullah saat ditemui awak media diruang kerjanya Komisi I DPRD Ogan Ilir Senin, (17/10).
Hal itu menurutnya, pilkades desa Srijabo Kecamatan belangsung sampai tengah malam, dan suasana nampak tidak kondusif maka penghitungan suara ditunda sampai besoknya demi keamanan.
Dikatakan Mulyadi Abdullah, untuk tidak dilanjutkan penghitungan itu itu juga permintaan para calon. Sementara dirinya selaku tokoh masyarakat dan juga anggota DPRD dalam hal ini melakukan tugas pengawasan dimasing-masing dapil.
"Saya hanya menyarankan kepada Camat Tanjung Raja, karena waktu itu sudah masuk pukul 2.00 WIB malam karena tidak mungkin kondusif. Karena disarankan dihitung besok untuk kepentingan keamanan kotak surat suara dititipkan di Polsek Tanjung Raja," ujar Mulyadi Abdullah sambil memperlihatkan berkas laporan dari empat Cakades Srijabo.(Gheka Iswadi)