Penutupan Sumur Tua di Dua Kecamatan
Dari dua Kecamatan tersebut sebanyak 23 sumur dengan total 104 sumur minyak dari tim gabungan yang terdiri dari PT Pertamina Asset I Ramba Field, Polda Sumsel, Polres Muba serta TNI dan Pemkab Muba, Minggu (9/10). Kegiatan berlangsung hingga (13//10) mendatang.
Heru Irianto Manager PT Pertamina EP Aset I Field Ramba menyatakan akan menertiban di 23 Sumur yang telah ditinggalkan para penambang. "Kegiatan kali ini kami akan evaluasi bersama dengan semua fihak sebagai dasar kami. Semoga penertiban berjalan lancar dan semua fihak dapat menerima kegiatan ini setelah dilakukan penertiban sumur-sumur yang akan dioperasikan PT Pertamina EP Aset I Ramba Field," jelasnya.
Ia menyatakan pihaknya memahami para penambang pasti akan berdampak dengan keputusan ini. "Namun perlu diketahui bahwa setelah penertiban, kami akan gandeng masyarakat penambang untuk terlibat dalam pembersihan limbah disekita sumur yang selama ini mereka tambag. Jadi untuk beberap bulan kedepan, masyarakat tetap mendapatkan pemasukan," tambahnya.
Humas PT Pertamina EP Aset I A Rohman saat dibincangi KabaRakyatsumsel.com MUBA menuturkan bahwa sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi pendekatan secara persuasif dengan warga sekitar. Pihaknya juga melibatkan unsur keamanan dari TNI/Polri serta Satgas Pertamina dalam lima hari penertiban di kedua Kecamatan teersebut.
"Kita bersyukur dalam penertiban dibeberapa titik semua berjalan kondusif bahkan ada juga warga yang ikut mengawal jalannya penertiban ini dan Insha Allah masih ada lagi sumur yang akan ditertibkan, namun untuk sementara ini belum bisa kita jelaskan," jelas Rohman.(rdi)
