Pentingnya Memberi Asupan Gizi Anak Usia Dini
PALI-KBRS- Dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI, selama kurang waktu 10 bulan ini, sudah ada 9 kasus gizi buruk yang rata-rata derita nya anak-anak, dan penyebabnya akibat kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya asupan gizi yang cukup bagi anak seperti yang dialami arya (18 bulan) ,anak dari maria(19) warga desa betung kecamatan abab kabupaten PALI,yang kini sedang dirawat insentif dan ditangani di RSUD Talang Ubi PALI.Sehubungan dengan hal itu langsung dijelaskan oleh Kepala Dinkes PALI, dr Eni Zatila. Kepada KabaRakyatsumsel.com PALI, Rabu (19/10). "Ada tujuh kasus di Kecamatan Talang Ubi, dua kasus di Penukal dan satu lagi pasien bernama Arya dari Abab yang baru masuk RSUD kemarin, akibat kurangnya pemberian gizi serta kekurangan tahuan orang tuanya," jelas mantan Direktur RSUD Talang Ubi in.
dr Eni menjelaskan bahwa hal ini harus diketahui orang tua akan pentingnya asupan gizi terhadap anak-anak agar terjadi dari kurang gizi buruk dan penyakit lainnya.
"Rata-rata penderitanya dari golongan ekonomi menengah ke bawah, tapi bukan akibat kekurangan makan atau ketidak mampuan masyarakat memenuhi gizi bagi keluarganya. Hanya saja kurangnya pengetahuan bagai mana cara memberikan asupan gizi yang lengkap dan teratur untuk anak anak.Dengan ini Seluruh pasien kita beri makanan tambahan dan kita berikan perawatan serta pengawasan sampai pasien pulih," ujarnya.
Hingga saat ini dr Eni menyatakan tak ada kasus gizi buruk hingga mengakibatkan meninggal dunia. Setiap ada kasus gizi buruk segera ditangani dan difasilitasi secara langsung untuk mendapat perawatan intensif di RSUD Talang Ubi.
"Kita terus lakukan sosialisasi terhadap penyakit ini, agar kedepan tak ada lagi penderita gizi buruk. Para orang tua harus lebih memperhatikan pola makan serta memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak kecil atau balita," pungkasnya. (sendi)