Pemborong Rehab Jembatan Mayapati : Yang Namanya Rehab Tidak Mesti Gunakan Bahan Baru
Hal ini yang dikatakan oleh salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya, menurutnya seharusnya perbaikan jembatan tersebut direhab dengan baik dan jangan hanya menggunakan bahan yang lama, apalagi saat perehaban aktifitas warga jadi terganggu apalagi warga yang mengendarai mobil.
"Iyo dek memang bagus perbaikan jembatan ini, namun jangan seperti ini dan terkesan asal jadi, apalagi kebanyakan bahan yang dipakai adalah bekas jembatan yang lama, dan bukan hanya itu saja seharusnya pikirkan kendaraan yang melintas seperti mobil kan susah mau lewat” Katanya.
Ia menambahkan kemarin sebelumnya ada mobil susah lewat saat jembatan direhab.
"Kemarin be bae ado mobil yang susah lewat pada saat jembatan direhab, karena diawal pengerjaan hanya disisakan bagian tengah saja, dan sekarang sudah hampir selesai dan bisa dikatakan selesailah, namun pengerjaan cornya sudah pecah, dan kemarin saat lagi dicor ada mobil yang tersangkut pada bagian lantai jembatan” Terangnya.
Senada dikatakan oleh warga yang lain menurutnya perbaikan jembatan ini tidak sesuai dengan dana, karena dana begitu besar namun bahan kebanyakan masih menggunakan bahan yang lama.
“Dak cocok dek dana besak namun perbaikan jembatannya masih menggunakan bahan yang lama dan hanya dilakukan pengelasan dibagian badan dan tiang jembatan, juga masih menggunakan plat besi sisa jembatan yang lama, kan kalau seperti ini walaupun sudah diperbaiki nantinya tidak lama jembatan tersebut rusak lagi," ujarnya.
Sementara itu pihak kontraktor sendiri Arwin ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa rehab jembatan tersebut sudah sesuai karena jembatan tersebut rehab, jadi tidak mungkin bahan yang digunakan bahan baru semua.
"Iyalah itu kan rehab, bukan buat baru, yang namanya rehab tidak mesti seluruhnya menggunakan bahan baru," ungkapnya enteng.(Lbs)
