Diskop UKM PALI Kunjungi Pengrajin Pralon
PALI, KBRS-Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten PALI mengunjungi pengrajin kerajin pralon (kralon) hasil kreasi dan kreatifitas warga Gang Masjid Kecamatan Talang Ubi Kelurahan Talang Ubi Timur.Rombongan Diskop UKM PALI mendatangi alngsung kerumah produksi salah satu kerajinan khas Bumi Serepat Serasan itu, Senin (31/10)
Didampingi staf Diskop UKM PALI, Kadisko UKM Husman Gumanti langsung berkenalan dan berdiskusi dengan Husen, sang kreator pembuat kralon. Husman mengatakan salut dan bangga terhadap kreativitas Husen yang bisa memanfaatkan bekas pralon yang tak digunakan lagi menjadi alat unik seperti tempat tisu, asbak rokok, tempat air minum dan lainnya.
Ia berjanji akan membantu dan membina dalam pengembangan kerajinan kralon serta juga turut bantu mempromosikan tidak hanya di tingkat Kabupaten PALI, namun juga ditingkat Provinsi dan Nasional.
"Diskop UKM akan membina serta membantu mengembangkan dan coba memperkenalkan usaha kecil seperti kerajinan peralon. Tinggal lagi kepada pelaku usahanya untuk ditekuni, dan di dalamin lagi kreasi nya,karena Diskop UKM Kabupaten PALI akan siap menumbuh kembangkan ekonomi kreatif di Bumi Serepat Serasan," bebernya.
Husman juga meminta kepada kreator pembuat kralon untuk persiapkan apa yang menjadi kebutuhan dan alat alat yang diperlukan untuk membuat kreasi klaron ini,
"Catat serta tulis bahan apa saja yang dibutuhkan. Kemudian terlebih dahulu ajukan proposal ke Diskop UKM. Akan kita anggarkan di tahun 2017 mendatang," janji Husman. Bahkan menurutnya kerajinan Pralon ini akan dipatenkan serta dipamerkan sebagai kerajinan khas Kabupaten PALI.
Husen (42) menyatakan menyambut baik kedatangan Diskop UKM PALI dan berharap bantuan Pemkab melalui Diskop UKM dapat terwujud terhadap usaha yang baru dijalaninya selama kurun satu tahun ini.
"Saya sangat optimis, dengan dukungan dari pemerintah sehingga saya bisa terus maju dan usaha mengukir peralon ini bisa berkembang ,Karena, dengan begitu akan membuka lapangan kerja bagi para pemuda di Kabupaten PALI.
Nanti kalau usaha ini sudah maju dan besar bagi yang belum mendapat pekerjaan saya akan merekrut nya untuk membantu saya dalam membuat hasil kralon ini.Hal itu tentunya bisa dapat mengurangi angka pengangguran di Bumi Serepat Serasan," terangnya.Menurut Husen masih banyak ide-ide yang akan dikeluarkannya dalam membuat kerajinan pralon.
"Kita bisa membuat meja untuk diruang tamu, tapi baru selesai kakinya saja dulu. Yang lainnya belum karena stok pralon habis dan juga terbentur dana," papar Husen.(sendi)