Bayi Ditemukan Warga Talang Ubi Barat Heboh
PALI, KBRS-Warga Talang Pipa Kelurahan Talang Ubi Barat Kabupaten PALI dibuat heboh subuh tadi, Rabu (5/10) sekitar pukul 03:30 WIB dikagetkan atas penemuan bayi berjenis kelamin perempuan ini di atas tiang pagar rumah salah satu warga Talang Pipa Bawah.Diperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan tadi malam dan kondisi bayi saat ditemukan sudah terbungkus dengan sebuah kain, bayi diperkirakan dengan berat badan 3,1 kilogram tersebut langsung dibawa ke RSUD Talang Ubi untuk diperiksa secara medis.
"Aku terbangun mendengar suara tangisan bayi. Dan langsung keluar betapa terkejut nya,terlihat di atas tiang pagar rumah ada bungkusan kain berisikan bayi yang sedang menangis, karena heran tadi aku bicara sendiri ,betapa malang nya bayi ini siapa orang tua nya kok tega buang bayi yang tidak berdosa ini,kemudian aku bawa ke dalam rumah dan memberitahukan pada warga dekat rumah
terang Sella, salah satu warga yang pertama melihat sang bayi tersebut.
Bahkan Sella juga menginginkan biar dia saja yang merawat bayi tersebut.
"Sepuluh tahun aku berumah tangga, tapi belum juga dikaruniai seorang anak,apakah ini anugrah yang tuhan berikan padaku dengan mengirim bayi mungil dan lucu ini di depan rumah tanpa diduga-duga. . Kalau diperbolehkan, bayi ini biar lah aku saja yang merawat," harap Sella.
Sementara itu, dr Eni Zatila Kepala Dinkes PALI yang langsung datang ke TKP mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan tim medis di RSUD Talang Ubi dan dinyatakan dalam keadaan sehat dan diperbolehkan dibawa pulang.
"Setelah berkoordinasi dengan kepolisian, bayi ini boleh dirawat ibu yang menemukan, dan pihak pemerintah melalui Dinkes tidak keberatan yang penting orang yang merawat jelas serta bisa menjaga si bayi ini dengan baik,Untuk kondisi bayi, tidak ada masalah dan bisa dibawa pulang" jelasnya.
Kapolsek Talang Ubi Kompol Victor Eduard Tondaes melalui Kanit Reskrim Ipda Rusli yang juga berada di lokasi menyebutkan pihaknya akan menyelidiki motif dan siapa orang tua yang telah tega membuang bayi yang tidak berdosa ini
"Kita langsung olah TKP untuk dilakukan penyelidikan. Masalah penemu bayi menginginkan untuk merawatnya, kita tidak permasalahkan yang penting Pemerintah setempat mengetahui hal ini dulu," katanya.(sendi)