News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Uang Infak Siswa SMA 6 Prabumulih Diduga Diselewengkan

Uang Infak Siswa SMA 6 Prabumulih Diduga Diselewengkan

PRABUMULIH, KBRS-Dana infaq dan sedekah sekolah SMA N 6 prabumulih yang mulai di bentuk pada tahun 2010 di duga syarat dengan penyimpangan.Dugaan adanya penyelewengan dana infaq dan sedekah itu karena tidak adanyanya transparan dalam pengelolahan dana dan sedekah yang bersumber dari para murid tersebut.

Sumber media ini-yang enggan disebut namanya mengatakan keberadaan dana dan pengelolaan dana tersebut hanya diketuai Kepala Sekolah, Wakasek dan Bendahara Sekolah. "Sementara guru dan siswa jarang sekali mendapat laporan berapa jumlah uang terkumpul dan digunakan untuk keperluan apa uang itu," sebut sumber ini.

Ia juga mempertanyakan mengenai pertanggungjawaban dana infaq dan sedekah ini mengingat masa jabatan Kepala SMA 6 telah berakhir sejak bulan Agustus 2016.

Kepala SMA Negeri 6 Ruslan Maladi didampingi Wakaseknya saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu, membenarkan adanya infaq sekolah SMA 6 yang dibentuk sejak tahun 2016 lalu hingga sekarang.

Namun ia membantah adanya dugaan penyelewengan uang tersebut. Karena menurut Ruslan uang tersebut dikelola oleh Bendahara Sekolah dan Guru Agama di SMA 6 Prabumulih

"Uang infaq sadaqah dicatat dan ada laporan pengeluaran masuk di Bendahara. Sedangkan uang yang terkumpul dipergunakan untuk keperluan sosial seperti pembanguna Mushola dan lainnya," terangnya.

Sedangkan terkait masa jabatannya sebagai Kepala SMA Negeri 6 berakhir pada Agustus lalu, menurutnya jabatan Kepala Sekolah hanyalah amanah dan dirinya siap kapan pun dilepas atau diperpanjang.(liputansumsel/bmg)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.