Peserta BPJS Kesehatan Telat Bayar Iuran Bulanan
PALI, KBRS-Meskipun saat ini jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan terus mengalami kenaikan secara perlahan di Kabupaten PALI, namun seiring itu juga tinggi jumlah peserta yang telah membayar iuran bulanan BPJS Kesehatan hingga mencapai 50 persen dari jumlah peserta yang terdaftar.
"Salah satu faktor penyebab telatnya peserta BPJS Kesehatan yaitu adanya peraturan pemerintah bahwa pembayaran iuran BPJS diwajibkan dibayar oleh peserta setiap bulan dengan satu keluarga. Jika peserta BPJS telah bayar lebih dari satu bulan, maka akan di non aktifkan kartunya atau tidak bisa dipergunakan dari daftar peserta BPJS untuk sementara. Apabila ingin mempergunakan kembali untuk berobat, harus membayar terlebih dahulu tunggakan yang belum dibayarkan hingga waktunya penggunaan," jelas Kepala BPJS Kesehatan PALI Sumini, saat dibincangi KabaRakyatsumsel.com PALI, Selasa (20/9)
Tingginya jumlah peserta BPJS Kesehatan yang telah membayar ini sudah mendekati 50 persen dari total peserta BPJS di PALI. "Peserta BPJS Kesehatan PALI ada sekitar 50 ribu KK sedangkan yang telat bayar sekitar 24 ribu KK kurang lebih," terangnya lagi.
Faktor penyebabnya, masih menurut Sumini adalah faktor ekonomi yang sulit saat ini. "Sebagian besar peserta BPJS Kesehatan ini merupakan petani karet, ada juga buruh dan lainnya, yang sedang kesulitan membayar iuran bulanan. Mereka mengutamakan memenuhi kebutuhan sehari-hari ketimbang membayar iuran BPJS Kesehatan," tandas Sumini. (sendi)
"Salah satu faktor penyebab telatnya peserta BPJS Kesehatan yaitu adanya peraturan pemerintah bahwa pembayaran iuran BPJS diwajibkan dibayar oleh peserta setiap bulan dengan satu keluarga. Jika peserta BPJS telah bayar lebih dari satu bulan, maka akan di non aktifkan kartunya atau tidak bisa dipergunakan dari daftar peserta BPJS untuk sementara. Apabila ingin mempergunakan kembali untuk berobat, harus membayar terlebih dahulu tunggakan yang belum dibayarkan hingga waktunya penggunaan," jelas Kepala BPJS Kesehatan PALI Sumini, saat dibincangi KabaRakyatsumsel.com PALI, Selasa (20/9)
Tingginya jumlah peserta BPJS Kesehatan yang telah membayar ini sudah mendekati 50 persen dari total peserta BPJS di PALI. "Peserta BPJS Kesehatan PALI ada sekitar 50 ribu KK sedangkan yang telat bayar sekitar 24 ribu KK kurang lebih," terangnya lagi.
Faktor penyebabnya, masih menurut Sumini adalah faktor ekonomi yang sulit saat ini. "Sebagian besar peserta BPJS Kesehatan ini merupakan petani karet, ada juga buruh dan lainnya, yang sedang kesulitan membayar iuran bulanan. Mereka mengutamakan memenuhi kebutuhan sehari-hari ketimbang membayar iuran BPJS Kesehatan," tandas Sumini. (sendi)